Pemko Salurkan 3.300 Paket Sembako Murah di Batuaji

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah kota (Pemko) Batam menyalurkan 3.300 paket sembako murah kepada masyarakat Batuaji Sabtu (28/10/2017) pagi.

 

Penyaluran paket sembako murah tersebut dilaksanakan di Gor Bulu Tangkis Simpang Basecamp Batuaji.

Pembagian paket sembako murah itu dijual seharga Rp50 ribu yang berisikan lima kilogram beras, dua liter minyak goreng serta satu kilogram gula. Harga jual paket sembako itu jauh lebih murah dari harga normalnya mencapai Rp 102.000.

Camat Batuaji Fridkalter mengatakan, paket sembako murah yang digelar di Batuaji ini merupakan putaran kedua di tahun ini. Sebelumnya, Pemko Batam juga sudah melakukan hal yang sama usai lebaran Idul Fitri Juli 2017 lalu. "Batuaji merupakan kecamatan ketiga yang disasar. Sebelumnya, bazar sembako murah digelar di Bengkong dan Lubuk Baja," ujar Fridkalter.

Bantuan paket sembako murah itu, kata Fridkalter merupakan program rutin Pemko Batam untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat Batam.

"Angka kemiskinan di Batuaji saat ini meningkat. Ini dilihat dari angka pengangguran yang semakin tinggi. Hal ini disebabkan banyaknya perusahaan yang tutup," ujarnya lagi.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Pemko Batam, Adusti mengatakan, dalam paket sembako bersubsidi tersebut terdapat lima kilogram beras, dua liter minyak goreng dan, satu kilogram gula. Paket sembako tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu. "Jika dipasar, harga paket sembako ini sekitar Rp102.000. Jadi, besar subsidi yang diberikan Rp52.000," jelasnya.

Pantauan di lapangan, penyaluran paket sembako murah tersebut disambut baik masyarakat Batuaji. Ratusan warga tampak berdesak-desakan untuk mendapatkan paket sembako murah tersebut. Petugas dari Pemko Batam yang didamping petugas dari kecamatan, terlihat cukup kewalahan untuk melayani serbuan masyarakat. Untuk melancarkan proses penyaluran paket sembako, petugas terpaksa menerapkan sitem antre.

Santi, warga Tanjunguncang , yang mendapatkan paket sembako murah itu, mengaku sangat terbantu. Janda tiga anak itu mengaku cukup kewalahan selama ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. "Saya tak punya kerjaan pak. Setiap hari mulung, jadi memang agak susah mau memenuhi semua kebutuhan dapur saya. Makanya saya sangat beryukur dengan adanya bantuan ini," ujarnya.

Editor: Yudha

---