Sejak Januari 2017, BC Batam 646 Kali Lakukan Penindakan
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 05-10-2017 | 18:14 WIB
hasil-tegahan-BC-Batam.gif
Kabid BKLI, Raden Evy Suhartantyo (kanan), bersama Kabid P2, Akhiyat Mujayin, menunjukkan barang bukti hasil penindakan (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk menekan angka penyelundupan yang membuat persaingan usaha tidak sehat, jajaran Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam terus meningkatkan patroli laut dan operasi cukai di setiap pintu masuk dan ke luar Batam, seperti di bandara maupun di pelabuhan.

"Sebagai community protector, kita berperan untuk melindungi pengusaha-pengusaha dari persaingan tidak sehat dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu upaya perlindungan kepada masyarakat, kita secara rutin menggelar patroli laut dan operasi cukai untuk menekan peredaran barang ilegal di terminal ferry penumpang dan bandar udara," ungkap Kabid Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (BKLI), Raden Evy Suhartantyo, saat ekspose, Kamis (5/10/2017) sore.

Kegiatan tersebut lanjutnya, selain berguna untuk memberikan efek jera bagi pengusaha nakal, juga dapat digunakan sebagai bahan edukasi bagi masyarakat tentang peraturan terkait barang-barang yang legal maupun ilegal.

"Dalam razia yang dilakukan, terhitung sejak Januari hingga September ini, sebanyak 646 kali penindakan yang dilakukan," lanjutnya.

Dijelaskan, ratusan penindakan tersebut dilakukan terhadap berbagai bentuk penyelundupan serta pelanggaran cukai.

"Ada penggagalan penyelunduoan ponsel, rokok, ballpres atau pakaian bekas hingga narkotika," jelasnya.

Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkam patroli, agar upaya penyelundupan semakin bisa ditekan.

Editor: Udin