Tim WFQR 4 Lanal Batam Gagalkan Jual Beli Besi Scrap Milik Perusahaan Singapura
Oleh : Romi Chandra
Senin | 02-10-2017 | 18:50 WIB
Scrap_singapura.gif
Tim WFQR 4 Lanal Batam Gagalkan Jual Beli Besi Scrap Milik Perusahaan Singapura di kawasan Pulau Batu Putih, Tanjunguban, Batam (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Lanal Batam yang merupakan salah satu bagian dari Tim Reaksi Cepat Lantamal IV Tanjungpinang, berhasil menggagalkan upaya pencurian dan transaksi gelap besi scrap di kawasan perairan Tanjunguban, Sabtu (30/9/2017) malam.

Penangkapan tersebut, dilakukan berdasarkan adanya informasi awal yang diterima dari LO POCC Singapura tentang dugaan pencurian arau perompakan terhadap salah satu kapal yaitu TB Kim Hock Tug 9 yang sedang menarik TK LKH 7887 bermuatan besi skrap.

Informasi tersebut, menyebutkan, kapal KIm Hock Tug 9 telah dinaiki orang tidak dikenal (OTK) dengan menggunakan perahu pompong sebanyak 6 buah di perairan wilker Lanal Batam pada posisi 01 14.07 N - 104 01.59, Sabtu malam.

Selanjutnya Tim WFQR Lanal Batam bersama Tim Intel Lantamal IV, Guskamlabar dan Guspurlabar bergerak ke TKP. Atas perintah Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo, tim WFQR Lanal Batam dipimpin oleh Pasintel Lanal Batam Mayor Laut (P) Wijoyo, menurunkan dua tim untuk pendeteksian dan bergerak dengan mengunakan Sea Rider menuju ke sektor penyekatan di utara perairan Nongsa Batam.

Pada saat berada di sebelah utara perairan Tanjunguban, Tim WFQR Lanal Batam berhasil mendeteksi dan menangkap beberapa perahu pompong bermuatan besi scrap. Berdasarkan pengakuan ABK perahu pompong, besi skrap tersebut didapatkan dari TB Kim Hock Tug 9.

Selanjutnya WFQR Lanal Batam langsung menuju ke posisi Tug Boat di sekitar perairan perbatasan di sebelah bawah pulau Batu Putih. Tidak lama kemudian, kapal TB Kim Hock Tug 9 beserta TK LKH 7887 berhasil ditemukan dan didapati adanya perahu pompong yang sedang menerima besi skrap dari kapal tongkang tersebut.

Editor: Surya