Tak Punya Sumber Dana, Pembangunan LRT di Batam Ditunda
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 26-07-2017 | 19:14 WIB
Ilustrasi-LRT-di-Simpang-Kabil-Batam.gif
Ilustrasi transportasi Light Rapid Transit (LRT) Simpang Kabil, Kota Batam, terancam gagal (Sumber foto: metrobatam.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pembangunan proyek strategis sarana transportasi massal light rail transit (LRT) di Kota Batam, terancam gagal dan belum dapat dilakukan pada tahun ini. Hal itu disebabkan status jalan dan belum adanya sumber pendanaan.

Selain bermasalah dengan status jalan yang bukan merupakan jalan nasional, seretnya pembiayaan di APBN juga menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan dan sarana transportasi massal itu.

"Selain mengenai status jalan yang bukan jalan nasional tapi jalan daerah, sehingga perlu dikaji, mengenai kemungkinan skema pembiayaan yang melibatkan swasta," ujar Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri, Heru Pudo Nugroho, Rabu (26/7/2017).

Sebelumnya, tambah dia, karena perencanaan pembangunan LRT di Kota Batam sempat dialokasikan sebesar Rp26,4 miliar oleh Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (PJN) Kementerian PU. Namun, akibat status jalannya merupakan jalan daerah, maka pengalokasian anggaran dan pembiayaanya dari APBN perlu dikaji.

"Selain itu, perencanaan khusus penentuan titik-titik transit dan jenis LTR yang paling tepat untuk Kota Batam, pada proyek ini juga perlu dilakukan pengkajian," sebut Pudyo.

Jika perencananya nantinya sudah siap, tambah Pudyo, kemungkinan pembiayan sarana trasportasi LTR itu akan dibiayai dari Surat Berharga Syariah Negara dengan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Perusahaan Pembangunan Jalan Tol yang akan mengambil alih, bekerja sama dengan perusahaan swasta.

Editor: Udin