Ditinggal Jemput Istri ke Bandara, Rumah Warga Batuaji Ini Dibobol Maling
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 11-07-2017 | 15:02 WIB
ilustrasi-perampok11.gif
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus pembobolan rumah kosong kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Batuaji. Pelaku kali ini mengobrak-abrik rumah Ibor (35) di Ruko Waheng Cantre Blok B No 1A, Kelurahan Tanjunguncang.

Aksi pembobolan tersebut terjadi pada, Sabtu (7/8/2017) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, para pelaku berhasil menggondol barang-barang milik korban berupa satu unit handphone samsung, uang seribu dollar Singapura, satu unit motor honda beat putih BP 3556 OO yang berada di dalam kamar kos.

Korban menceritakan, saat kejadian rumahnya ditingal sedang kosong. Saat itu, dia sedang pergi menjemput istrinya ke bandara. Tiba-tiba ia mendapat telepon dari saudaranya kalau rumah telah dibobol maling.

"Total kerugian sekitar Rp 20 juta," ujar Ibor saat ditemui di kediamannya, Selasa (11/7/2017).

Dia menjelaskan, sebelumnya saat ditinggal pergi pintu rumah dikunci. Maling masuk ke dalam melalui pintu depan dan merusak gembok pintunya. Kemudian, mengacak-acak barang-barang di dalam rumahnya.

"Malingnya lewat pintu depan dan mencongkel pintu. Rumah berantakan. Pelaku mengacak-acak rumah saya," ujarnya lagi.

Sebelum kejadian, kakaknya yang berjualan dekat rumanya sempat melihat seseorang mendorong motor honda beat mirip dengan motor Ibor. Namun karena tak yakin, kakaknya tidak berani langsung menuduh pelaku.

"Sebelumya kakak saya sudah curiga tapi dia tidak yakin. Setelah dia cek ke rumah teryata betul motor sudah hilang," ujarnya lagi.

Setelah mengetahui motor motor itu hilang kakak korban langsung mengejar pelaku dengan minta tolong kepada warga sekitar. Namun upaya tersebut sia-sia lantaran kawanan pelaku sudah kabur.

Sementara Kanit Polsek Batuaji Iptu Rasmen Simamora mengatakan pihaknya sudah menrima laporan tersebut dan sedang menyelidikinya. Dia meminta warga supaya berhati-hati saat meninggalkan rumah, dan meningkatkan keamanan di kawasanan tempat tinggal.

Editor: Yudha