Kapolda Instruksikan Perketat Pengamanan dari Aksi Teror
Oleh : Hadli
Kamis | 25-05-2017 | 15:50 WIB
kabid-humas-polda1.jpg
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca ledakan bom bunuh diri yang menewaskan 5 orang dan melukai 10 orang di Kampung Melayu, Jakarta, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian menginstruksikan jajarannya untuk memperketat pengamanan.

"Bapak Kapolda sudah intruksikan untuk memperketat keamanan. Ada tidak ada ancaman bom kita diminta mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi," kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga, Kamis (25/05/2017).

Dijelaskan, kejadian aksi teror global seperti yang terjadi di Manchester, Filipina dan Jakarta, intruksi perketat pengamanan dari Kapolda untuk tetap selalu meningkatkan kewaspadaan, keamanan ditempat keramaian masyarakat, seperti Plaza, Mall, Pelabuhan, Bandara dan tempat-tempat Ibadah termasuk markas kepolisian, dan pengamanan terhadap personil Polri sendiri yang sedang bertugas.

Selain itu, juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya Kepri untuk tidak lagi mengsher gambar sadis baik pelaku maupun korban ledakan bom tersebut.

"Mohon jangan share, forward foto korban. Bagi pelaku itu akan jadi materi viral yang bisa dijadikan patokan kesuksesan sebuah aksi teror Jadi mohon dipahami, juga demi penghormatan terhadap korban dan keluarganya," tegas Erlangga.

Dikatakannya, prinsip terorisme adalah membunuh satu orang untuk menyebarkan ketakutan kepada jutaan orang.

"Jangan bantu teroris dengan turut menyebarkan ketakutan dan foto korban berlebihan. Mereka ingin kita overreaction dan hidup dalam ketakutan. Upaya itu harus dilawan dengan tidak menyebar luaskan," tuturnya.

Untuk itu di himbau juga kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada diwilayahnya masing-masing dari tindakan yang mencurigakan.

"Mohon masyarakat tenang, segera laporkan ke Babin Kamtibnas Polri maupun Polsek terdekat jika ada yang mencurigakan. Laporan akan segera ditindak lanjuti untuk menjaga kemamanan dan kenyamanan maayarakat," tutur Erlangga.

Editor: Surya