Langganan Genangan Air di Kota Batam

Nekat Terobos Banjir, Sejumlah Motor Mogok di Depan SP Plaza

BATAMTODAY, COM, Batam - Sistem drainase yang masih belum rapi di Kota Batam, menyebabkan banjir. Buktinya, sejumlah jalan di daerah Batuaji dan Sagulung banjir, Rabu (26/4/2017) sore.

Bahkan, di Jalan Letjen R. Suprapto Kelurahan Tembesi, Kecematan Sagulung tempatnya di depan Sentosa Plaza (SP) banyak kendaraan roda dua yang mogok saat melintasi area banjir ini. Kondisi jalan ini sudah memperihatinkan, pasalnya setiap kali hujan deras mengguyur Batam jalan ini selalu kebanjiran.

Selain menyebabkan sepeda motor mogok, jalan ini sempat mengalami kemacetan karena banyak pengendara yang memilih berhenti melihat air yang meluap ke tengah jalan cukup tinggi mencapai 40 cm.

Biasanya kalau hujan deras jalan yang akan terendam banjir seperti di Jalan Putri Tujuh, depan Sp Plaza, Perumahan Senawangi, MKGR, Perumahan Pemda, depan Pasar Melayu, Simpang Base Camp, Jalan Marina, dan jalan didepan kantor Lurah Tanjungguncang.

Baca: Wilayah Batuaji dan Sagulung Dikepung Banjir

Banjir di titik-titik tersebut terkesan dibiarkan saja. Padahal, warga sudah sering mengeluhkannya. Penyebab banjir ini adalah disebabkan drainase yang buruk dan sempit.

Salah seorang pengendara yang mengalami mogok di depan di depan SP Plaza, Andi mengatakan, tiba-tiba kendaraannya mati setelah melintas.

Honda Supra milik Andi tak kuat melintas di air setinggi lutut itu. Menurutnya, setiap kali hujan turun jalan ini selalu banjir. Sudah banyak sepeda motor yang mogok setelah melewati banjir.

"Tak kuat motor saya melewati banjirnya. Banyak tadi yang mogok di sini. Saya buru-buru tadi, kirain bisa lewat," ujar Andi yang hendak ke Batuaji dari Mukakuning.

Andi kecewa dengan sikap pemerintah melihat kondisi jalan yang kerap kena banjir ini. Dia berharap pemerintah supaya membenahi jalan ini, jika hujan deras turun supaya tidak mengalami kebanjiran.

Setiap kali hujan deras turun, banyak sepeda motornya yang terjebak banjir dan juga menyebabkan kemacetan.

Editor: Dardani

---