Modus Pelaku Simpan Sabu dan Ekstasi di Perut Wanita

BC Batam dan Polresta Barelang Gencar Bongkar Jaringan Narkoba Internasional

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Terbongkarnya jaringan narkoba internasional oleh petugas Bea dan Cukai (BC) Batam bersama Polresta Barelang dikarenakan gerak-gerik mencurigakan dari salah satu pelaku, Ratna, saat tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center dari Malaysia, Jumat (21/4/2017) lalu.

 

Saat diperiksa, ditemukan sabu seberat 700,9 gram dan 100 pil ekstasi disimpan di perut Ratna. "Pelaku (Ratna) bertolak dari Stulang Laut Malaysia menuju Pelabuhan Internasional Batam Center. Begitu melewati pintu kedatangan, petugas kita mencurigai gerak geriknya, sehingga dilakukan pemeriksaan," ungkap Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kabid BKLI) Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, Raden Evy Suhartantyo, saat hadir dalam ekspose di Mapolresta Barelang, Rabu (26/4/2017).

Dilanjutkan Evy, sabu tersebut, disimpan pada perut perempuan yang bertugas sebagai kurir ini dalam 37 bungkus, dengan cara dilakban. Begitu juga 100 pil ekstasi yang ditempel di perutnya.

Baca: Coba Selundupkan Sabu, Kurir dan Bandar Narkoba Dibekuk BC Batam dan Polresta Barelang

"Dari penangkapan Ratna ini, kita langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Barelang untuk mengejar pemiliknya, sehingga Indra juga berhasil dibekuk," jelas Evy, yang juga didampingi Kapolresta Barelang, AKBP Hengki.

Raden Evy juga menekankan, pihaknya akan terus berupaya mengawasi setiap pintu masuk dan keluar Batam, untuk mrngantisipasi terjadinya penyelundupan, khususnya narkoba.

"Ini memang menjadi tugas utama kami. Kwneehasilan ini juga bentuk kerjasama yang sudah terjalin dengan baik bersama instansi terkait seperti Polresta Barelang dan lainnya," pungkas Evy.

Sebelumnya, kerjasama kembali dilakukan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam bersama Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang untuk mengungkap sindikat narkoba internasional.

Alhasil seorang wanita bernama Ratna yang menjadi kurir, serta bandarnya, Indra, berhasil dibekuk. Bahkan untuk pengungkapan kasus ini, petugas dari dua instansi harus ikut andil dan turun ke Palembang untuk membekuk Indra.

Editor: Dardani

---