Wartawan dan Personil Polsek Batuaji Beri Bantuan ke Neomi
Oleh : CR-14
Sabtu | 22-04-2017 | 17:51 WIB
beri-bantuan-ke-neomi-2242017-400x192.gif

Usai menanyakan kondisi Neomi, wartawan dan Kapolsek Kompol Sujoko, menyerahkan bantuan kepada nenek Neomi, Nursiah. Sedangkan Ola Yulia, ibu kandung Neomi, tidak berada di rumah sakit.(Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah wartawan yang meliput di wilayah Batuaji dan aparat kepolisian dari Polsek Batuaji, mendatangi Rumah Sakit BP Batam di Sekupang, Sabtu (22/4/2017).

Kedatangan wartawan dan aparat dari Polsek Batuaji itu untuk melihat kondisi Naomi Kanza Yulia Rizal, bayi malang yang berusia satu tahun, warga Ruli Kampung Bumi Permai, Kecamatan Batuaji, yang mengidap penyakit kelainan jantung.

Selain melihat kondisi Neomi, kedatangan sejumlah wartawan dan polisi tersebut juga menyerahkan bantuan untuk meringankan biaya pengobatan Neomi.

Sebelumnya, wartawan dan Polisi di Polsek Batuaji, melihat pemberitaan di media massa, tentang anak yang butuh bantuan untuk biaya pengobatan. Di saat itulah media dari BATAMTODAY.COM, Batam Pos, Tribun Batam, Pos Metro, Inews TV dan Sindo Batam yang ditugaskan meliput di wilayah Batuaji, berinisiatif  mengumpulkan uang, sedikit demi sedikit untuk mendermakannya kepada bayi malang penderita kelainan jantung, Naomi.

Setelah dana terkumpul dirasa  cukup, wartawan dan Polisi dari Polsek Batuaji, menuju Rumah Sakit BP Batam di Sekupang untuk menyerahkan bantuan tersebut.

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, yang juga ikut ke rumah sakit, hanya terdiam setelah melihat kondisi Neomi yang terpasang infus dalam keadaan lemah dan berbadan kecil.

Tidak sama dengan keadaan anak lain seusianya, Naomi hanya memiliki berat badan kurang lebih 3 Kilogram di saat anak lain sudah mencapai berat 15 Kilogram.

Nursiah (53), nenek Neomi, merasa terharu ketika sejumlah wartawan dan aparat Kepolisian dari Polsek Batuaji, mendatangi kamar tempat Neomi dirawat.

Usai menanyakan kondisi Neomi, wartawan dan Kapolsek Kompol Sujoko, menyerahkan bantuan kepada Nursiah. Sedangkan Ola Yulia, ibu kandung Neomi, tidak berada di rumah sakit.

"Saya sangat berterima kasih dengan bantuan yang diberikan ini. Cucu saya mengalami kelainan jantung sejak lahir dan harus dioperasi. Sedangkan kami tidak ada biaya," ujar Nursiah.

Nursiah menceritakan, cucunya tersebut mengalami gangguan pertumbuhan badan gara-gara mengalami kelainan jantung sejak lahir. Jika penyakitnya sedang kambuh, Neomi mengalami kejang-kejang serta seluruh badannya membiru.

Selain mengalami kelainan jantung lanjut Nursiah, Neomi juga mengidap penyumbatan otak yang mengakibatkan Neomi susah bernafas.

Menurut Nursiah, beberapa waktu lalu, cucunya itu pernah dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). Namun pihak rumah sakit menyebut, Naomi harus segera dirujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta.

Sementara, Naomi tidak memiliki kartu BPJS. "Kami tidak punya uang untuk biaya pengobatan. Saat ini kami sangat butuh bantuan untuk pengobatan Naomi," ujarnya.

Sekarang Ola Yulia, ibu kandung Neomi, berjuang sendiri untuk membiayai mencari pengobatan anaknya. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk mencukupi biaya hidup dan pengobatan anak.

Editor: Udin