Dua Kelompok Geng Motor di Batuaji Saling Serang, Satu Motor Dibakar
Oleh : CR-14
Selasa | 28-03-2017 | 14:26 WIB
Motor-Dibakar-Gengmotor1.gif

Anggota Kepolisian menunjukkan sepeda motor yang terbakar saat bentrokan geng motor di Batuaji. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keributan yang diduga antar geng motor kembali terjadi. Kali ini, satu unit sepeda motor Yamaha Vega R nomor polisi BP 4618 EM terbakar di badan jalan Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Selasa (27/3/2017) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Namun, belum diketahui secara pasti apa penyebab kedua geng motor itu hingga terjadi bentrok. "Entah apa pemicunya, tiba-tiba sekelompok orang mengunakan sepeda motor datang membawa balok dan pentungan, tanpa basa basi langsung saling serang di tengah jalan," ujar warga yang menyaksikan kejadian, Nurdin, yang ditemui di lokasi.

Nurdin menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat itu ia mendengar suara orang lagi teriak-teriak di jalanan sekitar Pokok Jengkol menuju Pelabuhan Sagulung. "Waktu saya datang mereka sedang bakar motor, setelah itu mereka langsung kabur," ujar Nurdin.

Nurdin dan warga lainnya tidak mengetaui kejadian pasti yang menyebabkan kedua geng motor tersebut bentrok, namun diduga dipengaruhi oleh minum keras. "Di dekat motor yang dibakar banyak botol minuman keras berserakan," ujarnya lagi.

Nurdin menduga, dua geng motor yang bentrok adalah kawanan yang sering buat onar dan meresahkan masyarakat di sana. "Mereka sering nongkrong di pinggir jalan menuju Pelabuhan Sagulung dan mabuk-mabuk lalu bikin ulah," ujarnya lagi.

Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, membenarkan kajadian tersebut. Pihaknya sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut. Namun untuk penanganan lebih lanjut, katanya, Polsek Batuaji akan melakukan koordinasi dengan Polsek Sagulung karena kejadianya wilayah perbatasan antara Polsek Batuaji dan Polsek Sagulung.

"Kita akan melakukan koordinasi dulu dengan pihak Polsek Sagulung dimana wilayah kejadianya," ujarnya singkat.

Editor: Yudha