Nekat Menjambret di Depan Markas Satpoll PP, Ferry Ditangkap Warga
Oleh : CR-14/ Yosri Nofriadi
Jum'at | 24-03-2017 | 16:51 WIB
jamret.gif

Ferry Handoko (20), jamret yang nyaris di hajar massa saat dijemput untuk dibawa ke Polsek Batuaji (Foto: CR-14/ Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ferry Handoko (20), nyaris babak belur dihajar warga setelah nekat merampas tas milik Eli Nursanti (52) di depan Mako Satpoll PP, tempatnya di depan perumahan Taman Carina Kecamatan Batuaji, Jumat (24/3/2017) siang.

Aksi pelaku terbilang nekat karena berani melakukannya di depan Markas Satpoll PP Batam dan suasana sedang ramai. Akibatnya pelaku langsung diamankan oleh anggota Satpol PP yang berada di lokasi. Kemudian dijemput oleh anggota Polsek Batuaji untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat diinterogasi di kantor Satpol PP Batam (Foto: CR-14/ Yosri Nofriadi)

Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat korban Eli Nursanti warga perumahan Taman Carina Blok 22 No 7 Batuaji sedang menunggu angkutan umum di halte Taman Carina untuk mengantar anaknya ke Bandara yang waktu itu hendak pulang ke Padang. Tak berapa lama kemudian, pelaku yang seorang diri lewat langsung merampas tas korban yang berisikan uang tunai Rp200 ribu, KTP, ATM dan surat-surat berharga lainnya.

Saat tas korban itu berpindah tangan, korban pun yang kaget dan spontan mengejar sambil berteriak "maling". Teriakan itu didengar anggota Satpol PP dan warga di sekitar lokasi kejadian dan langsung mengejar pelaku yang kabur ke arah SMK Teladan. Warga dan anggota Satpol PP pun berhasil menangkap pelaku. Pelaku pun dibawa ke markas Satpol PP. Kemudian pihak Satpol PP menghubungi Polsek Batuaji untuk dijemput.

"Sesudah menjambret, pelaku lari ke arah SMK Teladan lalu pelaku terjatuh masuk lobang. Tas itu  langsung dilemparnya," ujar warga Reno saat di lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Rasmen Simamora (Foto: CR-14/ Yosri Nofriadi)

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Rasmen Simamora, membenarkan adanya pelaku jambret  yang telah diamankan oleh warga. Namun korbannya belum membuat laporan karena tas miliknya sudah kembali.

"Pelaku sudah kita amankan untuk ditindaklanjuti, apakah pelaku ada melakukan tindakan kejahatan di tempat lain, nanti kita telusuri," ujar Kanit.

Editor: Udin