Kubangan di Jalan Simpang Nato Sagulung Ancam Keselematan Pengendara
Oleh : CR-14
Rabu | 22-03-2017 | 09:38 WIB
lobang-01.gif

Pengendara sepeda motor saat melintas di dekat lobang jalan yang menanti korban jiwa. (Foto:Yosri Novriadi)

BATAM TODAY.COM Batam - Kendaraan yang melintas jalan di simpang Nato, Kelurahan Seipelunggut, Kecematan Sagulung tepatnya 50 meter dari lampu merah harus ekstra berhati-hati. Sebab keberadaan lobang tersebut berada di tengah jalan dengan kedalaman 20 centimeter.

 

Asep Jaelani, penjual jus simpang Nato mengatakan, jalan berlubang itu seperti jebakan bagi pengendara. Terutama, bila pengendara pulang malam hari ditambah lagi dengan genangan air. Lubang itu tak terlihat. Sehingga banyak pengendara yang terkecoh saat melintasi jalan tersebut.

"Sudah sering orang jatuh gara - gara lubang itu. Apa lagi, pas lampu hijau pengendara yang datang dari arah Mandaly, mempercepat laju kendaraannya, sampai di dekat lampu merah ada lubang, otomatis menginjak rem, saat seperti itulah pengendara terjatuh," katanya, Rabu (22/3/2017).

Sementara warga lainnya, Raino yang sering melintasi jalan tersebut mengatakan, lubang yang ada di tengah jalan sering membuat pengendara terkecoh karena keberadaan lubang ditengah jalan.

"Kalau hujan turun, di sepanjang jalan simpang Nato tidak ada drainase, jadi air meluap ke jalan, terkadang pengendara banyak yang terkecoh karena lubang digenangi air," ujar Raino warga Kavling Mandiri.

Reino juga mengatakan, lubang yang ada di pinggir jalan tersebut awalnya bekas tambalan jalan, yang dilakukan oleh Dinas pekerjaan umum. Lubang itu sudah berlangsung satu tahun lalu. Namun, hingga kini belum diperbaiki.

Bahkan, warga pernah menutup jalan berlubang dengan pasir dan batu. Namun, karena sering digenangi air akhirnya jalan kembali berlubang.

"Dulu jalan itu rusak, jadi ditambal, tetapi karena sering hujan, tambalan tersebut terkelupas makanya berlubang lagi," imbuhnya.

Raino berharap agar pemerintah memperhatikan jalan tersebut sebelum memakan korban jiwa. Setidaknya untuk sementara lubang tersebut ditambal terlebih dahulu. "Jagan setelah jatuh korban baru diperbaiki," katanya, mengingatkan.

Editor: Gokli