PT BTG Tetap Melanjutkan Pembangunan Pagar di Kawasan Buffer Zone

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski menuai protes dari masyarakat, PT Batam Gas Teknologi (BTG) yang berada di simpang Polsek Batuaji tetap melanjutkan pembangunan pagar beton di lokasi buffer zone.

Pantauan dilokasi pada Rabu (8/3/2017), pagar tembok telah dibangun sangat dekat dengan jalan raya sepanjang 400 meter dengan tinggi sekitar 2 meter.

"Sudah dipagar tidak mungkin lagi di jadikan lahan hijau, itu kan trik aja untuk mengusir kios liar," ujar Amri, warga yang tidak jauh dari lokasi jalan tersebut.

Amri mengatakan, sebelumnya di tempat tersebut berarti kios liar dan ruli namun sudah ditertibkan oleh Tim Terpadu, dengan alasan jalan tersebut akan dijadikan sebagai wilayah penghijauan. Menurutnya, penertiban yang dilakukan Tim Terpadu belum lama ini hanya untuk mendukung pihak perusahaan yang ingin melebarkan lahan perusahaan mereka.

Alasan mereka untuk mengembalikan fungsi lahan sebagai lahan penghijauan hanya dalih untuk mengusir warga yang sebelumnya menampati lahan tersebut.

"Kalau benar untuk penghijauan untuk apa dipagari harusnya dikembalikan ke fungsinya," ujarnya lagi.

Sementara Camat Batu Aji Frid Kalter saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetaui adanya pemagaran lahan buffer zone itu. Namun dia akan mengceknya terlebih ke lapangan.

"Nanti kita akan cek kalau memang dipagar. Itu memang lahan penghijauan jadi tak boleh ada pemagaran di atas lahan itu," ujar Frid Kalter.

Semantara, upaya untuk mengkonfirmasi pihak manajemen perusahaan belum dapat dilakukan. Security PT BTG yang beberapa kali ditemui mengaku pihak manajemen tidak ada di tempat.

"Disini hanya karyawan saja, kalau kantornya di Batam Centre," ujar salah satu security.

Editor: Yudha

---