Pemko Batam Matangkan Persiapan Pelantikan dan Sertijab Wali Kota Baru

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasca-putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan calon nomor urut 1, Nuryanto-Hardi S Hood, dalam sengketa Pilkada Serentak 2025, Pemerintah Kota (Pemko Batam) bergerak cepat untuk mempersiapkan pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, memimpin rapat koordinasi persiapan rangkaian acara pelantikan, serah terima jabatan (Sertijab), sidang paripurna, dan pisah sambut pada Rabu (5/2/2025).

• BACA JUGA: Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak Dijadwalkan 20 Februari

Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat Pemko Batam, termasuk Heriman HK (Asisten Administrasi Umum) dan Firmansyah (Asisten Ekonomi dan Pembangunan), serta kepala OPD terkait. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan virtual dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang membahas teknis pelantikan kepala daerah.

Agenda Pelantikan dan Sertijab Wali Kota Batam

Proses pelantikan dan transisi kepemimpinan di Batam akan berlangsung dalam beberapa tahap, di antaranya:

1. Sidang Paripurna DPRD Kota Batam
   DPRD Kota Batam akan menggelar sidang paripurna untuk mengumumkan dan menetapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih, yang kemudian dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Kepulauan Riau.
2. Pelantikan oleh Kementerian Dalam Negeri
   Setelah laporan diterima, pelantikan resmi akan dilakukan di Jakarta oleh Kemendagri.
3. Serah Terima Jabatan (Sertijab)
   Usai pelantikan, akan dilaksanakan serah terima jabatan antara Muhammad Rudi sebagai Wali Kota sebelumnya kepada Amsakar Achmad sebagai Wali Kota Batam yang baru, beserta penyerahan memori jabatan.
4. Sidang Paripurna Perdana Wali Kota Baru
   Setelah Sertijab, DPRD Kota Batam akan menggelar Sidang Paripurna khusus, di mana Wali Kota Batam yang baru akan menyampaikan pidato perdana terkait visi-misinya untuk lima tahun ke depan.
5. Pisah Sambut Wali Kota Lama dan Baru
   Sebagai penutup, Pemko Batam akan menggelar acara pisah sambut, yang akan dihadiri oleh 500-600 tamu undangan, terdiri dari Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan RT/RW.

Jefridin menekankan, transisi kepemimpinan ini harus berjalan lancar, tertib, dan penuh penghormatan. "Seluruh persiapan harus dilakukan dengan baik agar pelantikan dan transisi kepemimpinan berjalan lancar. Kita juga harus memastikan bahwa acara pisah sambut menjadi momen penghormatan yang baik bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebelumnya," ujarnya.

Pemko Batam berharap seluruh rangkaian acara ini dapat berjalan dengan khidmat dan menjadi bagian dari proses demokrasi yang tertib serta berkelas di Kota Batam.

Editor: Gokli

---