Siswi SD Al Muhajirin Batam, Diculik!
Oleh : Romi Candra
Senin | 06-03-2017 | 15:14 WIB
siswibatamdiculik.jpg

Inilah, MA, siswi SD Al Muhajirin Batam saat ditemani ayahnya di Polsek Batam Kota. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang anak gadis kecil berinisial Ma, menjadi korban penculikan. Saat ini, ia tengah dimintai keterangan di Unit PPA Polsek Batam Kota, Senin (6/3/2017).

 

Kapolsek Batam Kota, Kompol Arwin mengatakan, keterangan dari korban, ia dijemput di depan sekolahnya, SD Al Muhajirin di Mediterania, sekitar pukul 09.00 WIB, oleh dua orang pria mengendarai mobil Toyota Avanza putih.

"Keterangan dari korban, ia diambil dixdepan sekolahnya, dengan cara digendong dan dimasukkan ke dalam mobil," ungkap Arwin.

Dilanjutkan, korban sempat dibawa berkeliling oleh pelaku. Namun di dalam mobil korban tidak disentuh. Sekitar pukul 11.00 WIB, perjalanan berhenti di depan sebuah ruko yang diduga dekat kawasan Perumahan PLN, Batam Center.

"Menurut korban, mobil tersebut berhenti untuk menurunkannya. Lokasinya dekat ruko-ruko yang mengarah ke pantai. Kemungkinan dekat kawasan itu," lanjut Arwin.

Setelah korban diturunkan, kedua pelaku sempat pergi meninggalkan korban. Saat itulah korban pergidari lokasi menuju arah jalan raya.

"Dua pelaku ini sebelum pergi duduk dulu sambil minum. Korban tidak tau pelaku pergi ke mana. Namun saat itu dijadikan kesempatan oleh korban untuk kabur," terangnya.

Saat berjalan keluar, korban bertemu dengan warga yang membawa tangga serta minta tolong. Kemudian korban ditolong dan rencananya akan dibawa ke sekolahnya, karewa warga tersebut tidak mengetahui rumahnya.

Namun di tengah jalan, warga tersebut bertemu dengan tante korban, yang sengaja ingin pergi ke sekolah, setelah mendapat kabar bahwa keponakanya diculik dari pihak sekolah.

"Barulah korban dibawa tantenya ke rumahnya yang berada dekat kawasan Mediterania. Setelah itu, korban dibawa ke Mapolsek Batam Kota," lanjut Arwin.

Arwin juga menyebutkan, keterangan yang ada pada media sosial, yang mengatakan korban luka-luka, tidak benar. "Makanya sekarang kita masih dalami dan akan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang disebutkan korban. Kita juga bawa korban untuk menunjukkan lokasinya," jelas Arwin lagi.

Ia juga belum bisa memastikan motif pelaku seprti apa. "Nanti akan kita terangkan kalau sudah jelas jalan ceritanya bagaimana," pungkas Arwin.

Semantara pantauan di Mapolsek, Ma, ditemani oleh bapaknya untuk menjalani pemeriksaan. Ia masih mengenakan seragam sekolah putih merah dan menenakan jilbab putih.

Editor: Dardani