Polair Bantah Gunakan Mobil Mewah Selundupan dari Singapura
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 27-02-2017 | 13:29 WIB
Mobil-mewah1.gif

Mobil mewah selundupan dari Singapura menuju Batam yang berhasil diamankan Polair Mabes Polri (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri membantah telah menggunakan mobil mewah hasil tangkapan KP Bisma Polair Mebes Polri tersebut.

"Sebelum ada putusan dari Pengadilan Negeri, mobil itu jadi tanggungjawab kami. Baik dari kondisi mesin serta fisik mobil," kata Kompol Agung Gima, Kasi Tindak Polair Polda Kepri, Senin (27/2/2017).

Agung mengakui, mobil mewah tersebut melintas di Markas Polair Sabtu (25/2/2017) lalu karena dilakukan pengecekan oleh pihak Kejaksaan terhadap mobil Mini Cooper, Mercedes Benz, Honda Odyssey dan Honda Civic.

"Sebelum pengecekan, Jumat kami panasin. Sabtu kami panasin lagi dan tes kondisi mesin dengan cara muter di Markas Polair. Jadi tidak menggunakan," ujarnya.

Menurutnya, apabila keempat mobil tersebut diserahkan ke Jaksa dalam kondisi mati, tentunya Polair bertanggung jawap dengan hal tersebut. "Jangan sampai mobil diserahkan ke Jaksa dalam kondisi rusak, kami nantinya yang akan bertanggungjawab. Makanya kami panasin mesin karena sudah lama tidak dihidupin," ujarnya.

Beruntung keempat mobil tersebut tidak mengalami kerusakan. Saat ini empat unit mobil mewah terparkir di Markas Polair Polda Kepri. "Nanti akan diserahkan ke Jaksa, tapi tunggu putusan dari Pengadilan Negri (PN) Batam berikut kapal yang digunakan saat melakukan penyelundupan," pungkasnya.

Berita sebelumnya, aksi penyelundupan mobil mewah dari Singapura ternyata masih saja terjadi Batam. Terbukti, Kapal Patroli Polisi Perairan (Polair) Mabes Polri berhasil menangkap kapal yang mengangkut mobil yang diselundupkan dari Singapura, Sabtu (17/9/2016).

Meski belum diketahui jenis dan merk mobil tersebut, begitu juga lokasi penangkapan di perairan mana, tapi informasi yang berhasil dihimpun di lapangan merupakan mebil mewah.

Direktur Polair Polda Kepri, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun SH M Hum, membenarkan penangkapan kapal penyelundup mobil mewah tersebut. "Tadi penangkapanya, tapi di mana penangkapanya belum diketahui," kata Teddy saat dihubungi BATAMTODAY.COM.

Ia juga mengatakan, penangkapan kapal penyelundup mobil tersebut dilakukan Kapal Patroli KP Bima. Namun dirinya mengaku belum mendapat laporkan secara resmi. "Saya baru dapat kabar, laporan resminya belum diterima. Barang bukti juga belum dilimpahkan, apa lagi jenis mobil yang ditangkap," pungkasnya

Editor: Yudha