Nelayan Pilih Perbaiki Perahu

Musim Angin Utara, Air Laut Juga Naik ke Darat di Batubesar
Oleh : Hadli
Kamis | 16-02-2017 | 17:02 WIB
angin-utara.gif

Keberadaan tanggul, tak mampu menahan hempasan ombak di musin angin Utara ini, sehingga air laut bahkan bisa mencapai ke pekarangan rumah warga yang berada di pesisir pantai Batubesar (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tidak hanya wilayah Tanjunguban Bintan, pesisir Pulau Batam sejak beberapa hari terakhir juga diterjang gelombang tinggi pada musim angin Utara. Akibatnya air laut menggenangi sejumlah pemukiman warga. 

"Pada saat air pasang, airnya sampai ke jalan, bahkan masuk ke pekarangan kami," kata Udin, warga Pantai Melayu Batubesar, Kecamatan Nongsa, Rabu (15/02/2017).

Kejadian ini, kata dia, sudah tidak asing lagi bagi warga sekitar yang berada di bibir pantai. Karena hampir terjadi setiap akhir sampai awal tahun atau pada musim Utara.

Angin Utara yang berhembus kencang ke darat mendorong ombak. Sehingga naik sampai ke darat. Bahkan, dinding pemecah ombak yang di pasang pemerintah tidak mampu menahan terpaannya.

Tumbuhan atau rumput laut, alga beserta sampah yang dibuang ke laut, turut terdampar mengotori sekitar lokasi.

Musim angin Utara yang terjadi di bulan Februari ini, dimanfaatkan Nelayan untuk perbaikan perahu-perahu kecil mereka. Pasalnya dengan kondisi air laut saat ini, tidak memungkinkan untuk mereka pergi melaut.

"Cuaca buruk beberapa hari terakhir jadi tak bisa melaut. Perbaiki kapal aja," kata Ridwan.

Di musim angin Utara ini, laut seakan marah dan memuntahkan kembali isinya berupa rumput laut, alga serta sampah yang dibuang manusia ke laut, sehingga mengotori pinggiran pantai (Foto: Hadli)

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam memperkirakan, cuaca buruk masih akan terjadi di Batam dan Kepri hingga akhir Februari.

"Angin masih dari Utara. Dengan kondisi ini masyarakat khususnya yang menggunakan transportasi laut agar berhati-hati," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu.

Pada awal tahun 2016 lalu, musim Utara yang terjadi merusak sejumlah kelong serta rumah yang ada di Batubesar, pinggir Utara Pulau Batam.

Editor: Udin