Jaga Kehandalan Meter Air, ATB Lakukan Tera Ulang Berjangka
Oleh : Redaksi
Kamis | 16-02-2017 | 16:02 WIB
Teraair.jpg

Petugas tengah melakukan kalibari meter air di Water Meter Lab dan Workshop PT Adhya Tirta Batam ATB. (Foto: Humas ATB)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Agar meteran air ATB tetap andal mengukur debit air yang digunakan oleh pelanggan, secara berjangka PT Adhya Tirta Batam (ATB) melakukan tera ulang. Proses tera ulang meteran dilakukan di Laboratorium kalibrasi milik ATB bersama pihak Metrologi Batam.

 

"Tujuannya di kalibrasi atau dilakukan tera ulang agar meteran pelanggan tetap handal melakukan pembacaan jumlah air yang digunakan, untuk itu setiap lima tahun meteran pelanggan diganti dan ditera ulang kembali," ujar Arma Ismail Senior Supervisor water meter lab dan workshop ATB.

Sebelum dilakukan tera ulang, pihak lab tera ulang terlebih dahulu melakukan pengecekan secara keseluruhan kondisi meteran yang ada. Masing-masing meteran dipisahkan antara yang masih layak atau yang tidak layak apabila tidak layak akan langsung di scrap.

"Apabila meteran pelanggan dinyatakan layak akan diberi tanda khusus untuk dikalibrasi ulang, selanjutnya akan di lakukan test secara keseluruhan mulai dari tes kebocoran, pencucian, pengecatan (painting), penggantian part, proses leak dan pressure test kemudian dilakukan kalibrasi di lab tera ulang," jelas Arma.

Arma menjelaskan, proses kalibrasi yang di lakukan ATB dilakukan bersama pihak metrologi kota Batam sebagai regulator pemerintah.

Proses tera ulang meter pelanggan juga tertuang dalam UU no 2 tahun 1981 tentang metrologi legal yang mewajibkan semua alat ukur, takar, dan timbang wajib dilakukan proses tera / tera ulang sebelum dilakukan atau digunakan pelanggan.

Tidak hanya itu, sesuai dengan Permendag No 70 tahun 2014 tentang tera dan tera ulang alat ukur, timbang dan perlengkapannya, untuk meter air kapasitas dibawah 25 kubik per jam, usia lima tahun harus dilakukan tera. Sedangkan untuk kapasitas diatas 25 kubik juga dilakukan tera dengan waktu usia dua tahun.

Selain itu, secara teknis ATB memiliki fasilitas sendiri untuk melakukan tera ulang di laboratorium kalibrasi milik ATB. ATB telah memenuhi peralatan standar yang di haruskan, untuk kalibrasi meter ATB memiliki fasilitas meter test bench yang mampu menampung hingga 20 meter air yang dibagi dalam dua line.

ATB bisa melakukan kegiatan kalibrasi ulang sendiri adalah karena ATB adalah pemilik alat UTTP (Ukur,Takar,Timbang dan Perlengkapanya) dalam hal ini meter air. Hal tersebut membuat ATB harus mematuhi peraturan yang berlaku, yaitu dengan menjalin kesepakatan kerja bersama dengan pihak Disperindag dalam hal ini UPT Metrologi sebagai Badan Pemerintah yang resmi untuk melakukan Legalisasi dan Pengawasan terhadap UTTP yang ada.

"Kita sudah miliki alat kalibrasi meter sendiri yang sesuai standar pemerintah," jelas Arma

Tidak hanya itu, ATB juga mempertimbangkan konsistensi laboratorium meter air tersebut terhadap implementasi dari sistem manajemen laboratorium sesuai dengan ISO/IEC 17025.

ISO 17025 tersebut berfungsi sebagai persyaratan bagi lab kalibrasi dan pengujian untuk menunjukan bahwa lab tersebut sudah menerapkan sistem manajemen mutu, memiliki kompetensi teknis, memberikan hasil yang bermutu, termasuk sebagai kriteria akreditasi lab dan untuk pengakuan kompetensi lab baik oleh pelanggan maupun regulator.

"Adanya ISO 17025 kegunaannya adalah untuk memberikan keyakinan kepada pelanggan ATB khususnya bahwa meter air yang digunakan oleh pelanggan saat ini dijamin oleh pemerintah melalui UPT Metrologi dan diakui oleh Badan Standarisasi Nasional melalui Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai badan yang terakreditasi untuk masalah Metrologi Teknis," ujarnya.

Meteran yang dilakukan tera ulang oleh petugas ATB secara berjangka, tidak hanya sebatas meteran yang masih aktif di gunakan pelanggan. Apabila sudah mencapai Batas usia lima tahun sudah diwajibkan untuk dilakukan tera ulang.

"Semua meteran wajib kita tera ulang baik yang masih aktif hingga meteran yang pelanggan yang di putus sementara dikarenakan tunggakan pembayaran (disconnection)," jelasnya

Bahkan pihak instansi diluar ATB yang ingin mendapatkan tera ulang meteran juga bisa dilakukan lebih lanjut di lab kalibrasi ATB.

Proses tera ulang meter yang dilakukan ATB terbilang cukup banyak, setiap minggunya sekitar 350-400 unit meter air dilakukan tera ulang di area lab kalibrasi ATB di Mukakuning.

Editor: Dardani