Ratusan Buruh FSPMI Mulai Berkumpul di Mukakuning
Oleh : Berton Siregar
Senin | 06-02-2017 | 09:28 WIB
FSPMI01.gif

Buruh FSPMI Batam mulai kumpul di Mukakuning. (Foto: Berton Siregar/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan buruh yang bernaung di bawah bendera FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) Batam, yang akan melakukan aksi demo di Kantor Wali Kota Batam di Batam Center, terpantau mulai terkonsentrasi di Simpang Panbil, Mukakuning, Senin (6/2/2017).

"Kita masih menunggu rekan-rekan anggota FSPMI dari kawasan industri Batamindo, Panbil, Tanjunguncang, dan kawasan laiinya. Nantinya akan bersama-sama berangkat menuju Kantor Wali Kota Batam," ujar Dani, salah seorang anggota Garda Metal.

Pantauan di lapangan, puluhan anggota kepolisian dari Sabhara, Patwal, Intel, terlihat sudah bersiaga melakukan pengawalan terhadap buruh.

Sebelumnya, Panglima Garda Metal SPMI Batam, Suprapto, mengatakan, demo FSPMI kali ini menyuarakan 5 tuntutan. "Iya, kami akan menyampaikan lima tuntutan dalam aksi besok," ujar Suprapto, Minggu (5/2/2017).

Lima tuntutan mereka sampaikan itu adalah:

1. Menolak kenaikan tarif dasar listrik Kota Batam
2. Mendesak Pemerintah Kota Batam agar dapat mengontrol harga sembako
3. Menolak Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 tahun 2015
4. Menolak kehadiran tenaga kerja asing un-skill
5. Mendesak Pemko Batam agar segera mendorong terciptanya upah minimum sektoral (UMS) Batam tahun 2017.

Aksi demo SPMI Batam kali merupakan rangkaian dari aksi buruh yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) di depan Istana Negara Jakarta.

Selain di depan Istana Negara Jakarta, aksi demo juga digelar serentak di beberap kota di Indonesia, yakni Bandung, Surabaya, Semarang, Banda Aceh, Medan, Banjarmasin, Gorontalo. Tuntutan para buruh dalam aksi nasional itu adalah mendesak pemerintahan Presiden Jokowi memulangkan jutaan tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal China.

Editor: Gokli