Gang Motor Berulah Lagi di Batuaji, Bencong Dipalak Kios Dijarah

BATAMTODAY.COM, Batam - Ulah kelompok remaja bermotor kembali berulah di wilayah Polsek Batuaji Batam. Tepatnya di Jalan Raya depan kawasan Mitra Mall, Batuaji, Senin (31/1/2017), pukul 03.00 WIB.

 

Geng motor itu mengamuk dan menjarah isi kios pedagang kaki lima (PK5) yang ada di pinggir jalan. Selain itu, para bencong yang sering nongkrong di pinggir jalan tersebut juga tak luput aksi brutal mereka.

Salah seorang pedagang kaki lima yang kiosnya dirusak dan dijarah para pelaku menuturkan, aksi brutal geng motor itu terjadi tanpa begitu saja. Mereka berjumlah sekitar 10 orang, lalu tiba-tiba mengamuk dan merusak kios-kiosa PK5 yang ada di pinggir jalan itu.

"Gak tahu penyebabnya apa, yang kami tahu mereka kejar-kejaran dengan bencong itu. Tiba-tiba datang kios kami dan merusak dan menjarah isi kios," ujar Galung, pemilik warung.

Tidak kiosnya saja yang dijarah, kios-kios PK5 lain yang ada di deretan pinggir jalan itu tak luput dari amukan geng motor itu. Ada sekitar lima kios yang dirusak dan dijarah namun yang membuat laporan baru dia saja.

"Mereka kayaknya sudah mabuk gitu, ancung ancung pakai broti lagi, Rokok yang ada di dalam kios saya habis dibawa mereka," ujarnya.

Sementara itu, Wanda seorang waria yang menjadi korban pemalakan dari kelompok remaja bersepeda motor itu menuturkan hal serupa. Kelompok remaja bersepeda motor itu secara tiba-tiba saja menyerang dan mengejar mereka tanpa alasan apa.

"Lagi nongkrong biasa kami. Tiba-tiba datang mereka dari arah Sei Temiang dan langsung kejar dan rampas barang-barang kami," ujar Wanda dengan logat khas.

Para pelaku, kata Wanda, memang masih muda, tapi beringas. Mereka menganiaya beberapa waria. Mereka diduga pelaku yang sama dengan aksi perampasan ponselnya beberapa hari sebelumnya.

"Empat hari lalu, mereka juga rampas ponsel-ponsel kami. Kejadian persis seperti ini, ramai ramai dan ada juga yang bawa pisau" ujarnya.

Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut dan anggotanya sudah dikerahkan untuk melacak kelompok pelaku yang sudah meresahkan warga itu.

"Kita kewalahan untuk menangkap para pelaku karena korban ataupun saksi-saksi ini Tidak mengenal para pelaku. Tapi bagaimanapun tetap akan kami cari karena memang sudah meresahkan aksi kelompok itu," ujar Sujoko.

Editor: Dardani

---