BATAMTODAY.COM, Batam - Penangkapan seorang wanita berinisial K, yang membawa ribuan pil ekstasi dan ratusan gram sabu, di Bandara Hang Nadim Batam, menjadi bukti pembuka di awal tahun masih maraknya peredaran narkotika di Kepri. Penangkapan K, juga merupakan bentuk keseriusan petugas untuk memerangi narkotika.

Dari keterangan yang didapat, K, sendiri nekat membawa sabu dikarenakan tergiur dengan upah Rp10 juta. Tidak tanggung-tanggung, barang haram itu ia sembunyikan di dalam pakaian dalamnya, yang dicurigai petugas bandara saat hendak berangkat menuju Balik Papan, Kaltim.

"Yang menangkap itu adalah Ibu Bhayangkari yang bekerja sebagai Avsec Bandara Hang Nadim. Ia mencurigai gelagat wanita ini saat masuk ke dalam bandara. Setelah melintasi workthrug di lantai dua bandara, dilakukan pemeriksaan dan ditemukan barang itu dalam pakaian dalam," ungkap Kapolresta Barelang, Komisari Besar Hemly Santika, Selasa (3/1/2016).

Hasil pemeriksaan yang dilakukan, narkotika yang dibawa tersebut dipasok dari Malaysia. "Ciri-ciri narkotika itu seperti pil ekstasi hampir mirip dengan pengungkapan kita yang sebelumnya, yakni puluhan ribu pil ekstasi," jelasnya.

Pengakuan sementara dari K, ia mengambil barang tersebut di Halte Panbil.

"Namun kita masih dalami siapa yang menyuruh dan siapa yang akan menerima barang tersebut. Sejauh ini pelaku belum memberikan keterangan secara sigkron," lanjut Helmy.

Saat ini, K, sendiri ditangani Satres Narkoba Polresta Barelang dan masih menjalani pemeriksaan secara intensif.

Berita sebelumnya, aksi penyelundupan narkoba di Batam semakin marak terjadi di awal tahun 2017. Buktinya, Senin (2/1/2017) seorang wanita berinisial K berhasil ditangkap di Bandara Hang Nadim saat akan membawa narkotika asal Malaysia ke Balik Papan, Kalimantan Timur.

"Dia sembunyikan narkoba di dalam badan. Penangkapan sekitar pukul 15.20 Wib," kata sumber terpercaya BATAMTODAY.COM di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (2/1/2017) petang tadi.

Baca: Bawa Sabu dan Ekstasi, Calon Penumpang asal Karimun Ini Ditangkap di Hang Nadim

Wanita asal Sungai Asam, Kundur Utara, Kabupaten Karimum, itu ditangkap petugas Avsec Bandara Hang Nadim saat melintasi workthrug di lantai dua. Sabu dan pil etasi yang ditemukan terselip di balik bra dan celana dalamnya.

"Sabu yang ditemukan ada di dalam dua bungkus plastik bening. Berukuran besar dan sedang. Untuk pil ekstasi satu bungkus," tuturnya lagi.

Editor: Udin