Kapolda Menduga Avanza dan Airshoft Gun yang Ditinggal Itu Milik Perampok
Oleh : Hadli
Jum'at | 23-12-2016 | 16:14 WIB
mobiltersangka.jpg

Inilah mobil Avanza yang ditinggal begitu saja setelah akan diperiksa polisi. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mobil Toyota Avanza warna hitam yang ditinggalkan setelah menabrak pembatas jalan di Simpang Jam, Rabu (21/12/2016) lalu, ditenggarai dikendarai kawanan pelaku perampokan.

 

Dugaan itu disampaikan Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian kepada BATAMTODAY.COM. Menututnya, di dalam mobil itu ada tiga orang yang melarikan diri seteah melihat anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang menghampiri.

"Ada tiga orang di dalamnya. Mereka lari ke arah Tiban setelah melihat anggota Satlantas yang berjaga di pos mendekat," terangnya yang didampingi Kapolres Barelang Kombes Helmi Santika dan Kabid Humas Polda Kepri.

Mobil Avanza itu bernomor polisi BP 1743 FC itu ketika akan diperiksa langsung ditinggal lari. Setelah dicek, di dalamnya terhadap parang, linggis, gunting besi dan airshoft gun jenis revolver (sebelumnya ditulis senjata rakitan).

Baca: Dihentikan Polisi, Pemilik Avanza Tinggalkan Mobil dan Pistol Rakitan

Menganai hal ini, Kapolda menilai, pengendara mobil serta penumpang yang ada orang laku kriminal . "Sebab dalam mobil ditemukan senpi, lalu juga senjata tajam," ujarnya.

Pada Rabu (21/12) sore, jajaran Satlantas Polresta Barelang mengamankan satu unit mobil avanza dengan nopol BP 1743 FC yang terguling di saat menabrak pembatas jalan di depan Baloi Kolam.

Ketiga orang terduga perampok ini, lanjut Sam, sedang dalam pengejaran pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa ketiga orang tersebut, tak ada berhubungan dengan jaringan teroris. "Rasanya tak ada. Kuat (dugaan) mereka pelaku kriminal," katanya kembali.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang masih menyelidiki siapa pemilik mobil tak bertuan yang ditemukan menabrak pembatas jalan di Simpang Jam, Rabu (21/12/2016) kemarin.

Kanit IV Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond mengatakan, mobil itu kabur setelah hendak dihentikan petugas Satlantas. Namun pengemudinya meninggalkan mobil setelah menabrak pembatas jalan.

"Kita belum dapat memastikan siapa dan apa maksud dari pemilik meninggalkan mobilnya. Yang jelas sekarang kita masih dalami siapa pemilik mobil itu," ungkap Afuza, Kamis (22/12/2016).

Editor: Dardani