Pesawat Skytruck Disebut Jatuh ke Laut dengan Hidung Terlebih Dahulu
Oleh : Redaksi
Senin | 05-12-2016 | 14:14 WIB
nelayan-Lingga-temukan-puing-pesawat.gif

Nelayan menemukan sejumlah barang yang diduga milik penumpang di pesawat Sky Truck dengan nomor registrasi P4201 milik Polri yang hilang kontak di Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016).(Sumber Foto: Divisi Humas Mabes Polri (istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepulauan Riau Brigjen (Pol) Sam Budiangusdian mengatakan, pesawat Polri tipe M-28 (Skytruck) yang jatuh ke laut, Sabtu (3/12/2016), dengan kondisi bagian depan pesawat terlebih dahulu menyentuh permukaan laut.

"Lima nelayan yang melihat pesawat itu mengatakan, pesawat sempat melayang-layang, mesin antara hidup mati, hidung pesawat ke bawah dan terjadi ledakan di air," kata Sam, usai mengikuti pencarian di Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Minggu (4/12/2016).

Sam mengatakan, sejumlah nelayan yang melihat kejadian dari jarak tidak begitu jauh berhasil menemukan serpihan-serpihan pesawat yang tersebar.

"Hingga saat ini, belum bisa dipastikan korban selamat dalam peristiwa ini. Tim masih terus berupaya melakukan pencarian dengan berbagai peralatan yang dimiliki," sambung dia.

Ia mengatakan, hari ini Basarnas yang memimpin pencarian sudah membagi pencarian menjadi empat sektor dengan mengerahkan sejumlah kapal dan helikopter.

Pihak kepolisian kemudian akan melakukan identifikasi apabila korban ditemukan. Menurut dia, identifikasi akan dilakukan di RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam.

Dia mengatakan, kondisi laut hari ini cukup tenang sehingga bisa proses pencarian bisa lebih cepat meskipun serpihan yang kemarin mengambang kini tidak tampak lagi.

"Kemarin serpihan seperti kursi dan tas, termasuk serpihan bagian tubuh nampak mengambang. Mungkin karena malam, dihentikan, jadi sudah tidak nampak lagi," kata dia.

Pesawat M-28 milik Polri diketahui hilang kontak dan jatuh pada Sabtu (3/12/2016) siang di perairan Lingga sebelah selatan Provinsi Kepulauan Riau.

Pesawat membawa 13 penumpang yang terdiri dari lima awak dan delapan penumpang yang semuanya adalah anggota polisi. Mereka hendak diperbantukan ke Polda Kepri.

Tim SAR terus mencari pesawat hilang dan korbannya. Pada Sabtu sore, pencarian sempat dihentikan. Kemudian pada Minggu pagi tadi, pencarian bangkai pesawat dilanjutkan.

Expand