Polres Lingga Gelar Gotong Royong dan Penanaman Bunga Asoka di Cagar Budaya Istana Damnah
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-02-2025 | 13:04 WIB
tanam-bunga.jpg
Gotong royong dan penanaman bunga Asoka di Cagar Budaya Istana Damnah, Daik Lingga, Jumat (31/1/2025). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Polres Lingga menggelar kegiatan gotong royong dan penanaman bunga Asoka di Cagar Budaya Istana Damnah, Daik Lingga, Jumat (31/1/2025).

Kegiatan ini merupakan inisiatif Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, yang bekerja sama dengan Polsek Daik Lingga serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya.

Kapolsek Daik Lingga, AKP Mayson Safri, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan serta mempercantik lingkungan cagar budaya agar tetap asri dan menarik bagi wisatawan. Sebanyak 40 polybag bunga Asoka disumbangkan oleh Kapolres Lingga sebagai bagian dari upaya penghijauan di kawasan bersejarah tersebut.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga dan melestarikan situs-situs bersejarah di Kabupaten Lingga, yang dikenal kaya akan peninggalan budaya dan sering menjadi destinasi wisata baik lokal maupun mancanegara," ujar AKP Mayson Safri.

Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga kelestarian cagar budaya. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap warisan sejarah yang ada di Negeri Bunda Tanah Melayu.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Lingga terhadap kelestarian budaya. Kami ingin memberikan edukasi serta motivasi kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga dan merawat cagar budaya yang ada di Kabupaten Lingga," jelas Kapolres.

Dengan mengusung semboyan 'Polres Lingga Penjaga Bunda Tanah Melayu', Polres Lingga berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam upaya pelestarian budaya. Diharapkan aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam menjaga dan merawat situs-situs bersejarah yang menjadi bagian penting dari identitas daerah.

Editor: Gokli