Pesawat Polri Jatuh di Perairan Senayang Lingga

Tiga Kantong Jenazah Korban Pesawat Jatuh Tengah Diidentfikasi Tim DVI
Oleh : Hadli
Minggu | 04-12-2016 | 15:00 WIB
doa-sebelum-berangkat1.jpg

Ke-13 anggota anggota Ditpoludara Baharkam Polri yang menjadi korban jatuhnya pesawat Skytruck di perairan Senayang, Lingga, terlihat tengah melakukan doa bersama sebelum tinggal landas dari bandara di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, menuju Batam, Kepulauan Riau (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tiga kantong jenazah korban pesawat Polri M-28 Skytruck P-4201 yang jatuh di perairan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), tiba di RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, untuk diidentifikasi lebih lanjut.

"Tiga kantong itu belum bisa disebut berisi tiga jenazah, karena harus diidentifikasi lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP S Erlangga, Minggu (4/12/2016).

Erlangga mengatakan, Tim SAR menemukan jenazah korban pesawat jatuh pada Sabtu (3/12/2016) petang.

"Sabtu sekitar pukul 17.55 WIB tim menemukan jenazah korban. Rencanannya pagi ini dibawa ke RS Bhayangkara Batam," katanya.

Setelah sampai di RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam, kata dia, akan dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Kepri. "Nanti akan diidentifikasi dulu memastikan identitasnya," kata dia.

Pada Sabtu petang, kata dia, pencarian sempat dihentikan akibat cuaca tidak mendukung. Kegiatan pencarian dilanjutkan Minggu pagi ini.

"Iya, sempat dihentikan karena cuaca buruk dan hari mulai gelap. Namun pagi tadi sudah kembali dilakukan pencarian," kata Erlangga.

Selain satu jenazah, sejumlah barang milik penumpang seperti tas, pakaian, KTA, topi, poto-poto sudah terlebih dahulu ditemukan nelayan dan tim SAR.

Erlangga juga mengklarifikasi jumlah penumpang yang ada di dalam pesawat dari 16 orang menjadi 13 orang personil saja.

"Sesuai data memang 16, namun tiga personil masing-masing Brigadir Sandoko, Brig Endri L dan Bripda Angga sudah turun di Pangkal Pinang. Sehingga tinggal 13 orang dalam pesawat," kata dia.

Pada Minggu pagi, kata dia, jumlah personil yang melakukan pencarian sebanyak 151 orang dari unsur Basarnas, Polair, TNI AL, BC, BC.RRC Singapura, KPLP.

"Ada 16 unit kapal dikerahkan, dua unit helikopter, 1 unit pesawat udara," kata Erlangga.

Pesawat baling-baling milik Polri tersebut diketahui terbang dari Pangkal Pinang menuju Batam pada Sabtu siang. Saat berada di atas wilayah Lingga pesawat hilang kontak hingga akhirnya diketahui jatuh di perairan Kabupaten Lingga pada Sabtu siang.

Berita terkait:

Editor: Surya