PU Batam Keluhkan Bangunan di Atas Drainase
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 02-12-2016 | 18:14 WIB
yumasnur.jpg

Kepala Dinas PU Batam, Yumasnur  (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam mengeluhkan banyaknya pemukiman warga yang dibangun di atas drainase. Khususnya drainase utama atau besar, di setiap wilayah Kota Batam.

Kepala Dinas PU, Yumasnur mengeluhkan banyaknya bangunan rumah di atas drainase, yang membuat pihaknya sulit memperbaiki saluran air dengan menggunakan alat berat.

"Kami tidak bisa masuk, karena rumah dibangun di atas drainase. Sehingga tidak bisa sampah-sampah dibersihkan menggunakan alat berat," ujar Yumasnur, Jumat (2/12/2016).

Ia mengaku, pemukiman warga di atas drainase sering terjadi di wilayah Bengkong dan Batuaji. Sejatinya, ada jarak antara rumah dan drainase sebanyak 5 meter, sehingga alat berat dinas bisa masuk.

"Daerah Batuaji dan Bengkong sering kami jumpai. Drainase utamanya itu tertutup bangunan rumah. Sebaiknya 5 meter ada Space alat berat bisa masuk," tegasnya.

Hal itu yang membuat banjir melanda Kota Batam. Di samping tidak taatnya dalam peraturan, pemeliharaan drainase oleh masyarakat yang juga tidak diperhatikan.

"Pasang surut laut, juga mengakibatkan titik banjir di mana-mana. Untuk mengatasi itu, drainase utama harus dilakukan pelebaran, tapi kami juga terkendala lahan. Ke depan, kami akan berkordinasi dengan BP Batam," pungkasnya.

Editor: Udin