Tragedi Kapal TKI Tenggelam di Perairan Nongsa

Anggota Yonif Marinir 10 SBY Temukan 6 Jenazah Korban Kapal TKI Tenggelam
Oleh : Berton Siregar
Sabtu | 05-11-2016 | 08:12 WIB
Korban-di-RS1.jpg

Petugas membawa jenazah TKI Ilegal yang tenggelam di perairan Nongsa Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pasukan Marinir dari Batalyon 10/SBY Batam, yang terlibat dalam pencarian jenazah korban kapal pengangkut TKI ilegal yang tenggelam di perairan Nongsa, Batam, patut diberi apresiasi. Karena dari 33 jenazah yang ditemukan pada Jumat (4/11/2016), sebanyak 6 diantaranya ditemukan oleh tim pasukan elit TNI Angkatan Laut itu.

Sebanyak 23 personil Marinir diterjunkan untuk membantu Basarnas dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, mencari korban yang belum ditemukan.

"Marinir di bawah kendali Basarnas, terlibat dalam tugas kemanusiaan. Kita langsung respon, dalam situasi apapun anggota kita siap diturunkan. Dan anggota kita berhasil menemukan 6 Jenazah," ujar Letkol Marinir Carles Ariyanto Lumban Gaol, Danyon Marinir 10 SBY Batam, Jumat (4/11/2016).

Charles yang baru menjabat sebagai Komandan Yonif Marinir 10 SBY itu, terjun langsung ke lokasi bersama dengan pasukannya. "Kita melihat, bahwa setiap benda yang terapung, baik sampah atau apapun, pasti akan terbawa arus ke pantai. Dan benar adanya, dari enam jenazah korban kita temukan, lima di antaranya ditemukan di tepi pantai sekitar Nongsa. Dan satu jenazahn ditemukan di tengah laut," katanya.

Dalam pencarian para korban, anggota Marinir yang diturunkan juga membawa 2 buah perahu karet, serta 1 buah sea reader.

"Kita akan terus ikut dalam pencarian 6 sisa korban yang belum ditemukan, dan tentunya dengan bersinergi di bawah kendali Basarnas, karena kita bagian dari Basarnas dalam hal kemanusiaan," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, data terakhir yang didapat, Jumat (4/11/2016) s/d pukul 15.00 WIB. Dari jumlah penumpang dan ABK keseluruhan 101 orang, korban selamat tetap 39 orang (laki-laki : 36 dan perempuan: 3 ) ditambah ABK 2 orang (1 diamankan berinisial D dan 1 orang atas nama H melarikan diri), total 41 orang.

Sementara itu, korban yang ditemukan meninggal dunia, pada hari pertama, Rabu (2/11/2016) 18 orang, (7 laki-laki + 10 perempuan plus 1 orang anak perempuan). Pada hari kedua tengah malam, Kamis (3/11/2016), jenazah ditemukan 3 orang laki-laki dan pada hari ini sejak dini hari tadi hingga sore tadi, Jumat (4/11/2016), 33 orang (29 laki-laki dan 3 perempuan + 1 anak perempuan), hingga total keseluruhan korban berjumlah 54 orang (laki-laki : 39 dan perempuan13, anak : 2 perempuan).

Editor: Dardani