XL Siapakan Fasilitas Melek Internet di 25 Kota‎, Termasuk Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Kamis | 03-11-2016 | 08:24 WIB
xldibatam.jpg

Rashad Javier Sanches, Sr. Advisor Transformation Project XL, menyerahkan Mi-Fi, layanan fasilitas MBB. (Foto: Gokli Nainggolan)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - PT XL Axiata Tbk menyiapkan fasilitas mobile broadband (MBB) berserta perangkat pendukung untuk 50 sekolah di 25 kota. Bantuan fasilitas itu diserahkan secara serentak di 5 kota, salah satunya di Batam.

 

Presiden Direktur dan CEO XL, Dian Siswarni, menyampaikan mobile broadband salah satu solusi untuk masyarakat memanfaatkan layanan internet cepat. Pengadaan fasilitas tersebut melalui sekolah-sekolah setingkat SLTA dengan harapan agar siswa memiliki kesadaran memanfaatkan layanan internet untuk tujuan positf sejak usai dini.

"Layanan MBB dan program melek internet ini agar masyarakat bisa memanfaatkan peluang di era digital," kata dia, Rabu (2/11/2016) di Batam.

Tahun 2017, PT XL Axiata Tbk mencanangkan program "1.000 sekolah broadband" di selurah Indonesia. Program itu mendapat dukungan dari mitra bisnis XL seperti Buana Group, Alita Praya Mitra, Graha Sumber Prima Elektronik (GSPE), PT Packet Sytem Indonesia, Cisco, Tower Watson, Huawei, PT Lintas Indonesia dan PT Persada Soka.

Vice President XL West Region Francky Rinaldo Pakpahan, mengatakan penyediaan fasilitas MBB di 50 sekolah itu merupakan tahap awal, menuju program "1.000 sekolah broadband" di seluruh Indonesia. Selain itu, XL juga memberikan perangkat pendukung masing-masing sekolah 3 unit laptop.

"Selain fasilitas dan perangkat pendukung, XL juga memberikan pendampingan untuk mengedukasi anak-anak sekolah melek internet ke arah yang lebih baik," kata dia.

Sekolah yang mendapat layanan MBB, kata Francky, untuk sementara yang terjangkau layanan XL 4G LTE. Tetapi, untuk program edukasi pemanfaatan internet positif juga dilakukan di sekolah-sekolah non-4G.

"Ada 22 sekolah di wilayah non-4G yang akan mendapat program edukasi pemanfaatan internet secara positif. Pelatihan akan berlangsung selama 3 bulan dalam 6 sesi dari mashasiswa peserta program XL feature leaders," jelasnya.

Materi pelatihan yang akan diberikan mengedukasi anak-anak sekolah terdiri dari empat hal. Pertama, pengetahuan tentang media digital, manajemen reputasi dan jati diri lewat penggunaan media sosial yang inspiratif.

Kedua, pemanfaatan media digital untuk pembelajaran, memperkuat kapasitas diri dan organisasi dengan menciptakan iklim digital di sekolah. Ketiga, pengetahuan tentang sistem informasi dan keempat, pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi.

"Dengan layanan MBB, masyarakat yang belum memiliki smartphone 4G bisa mengakses 4G melalui Mi-Fi atau router. Kecepatan internet mencapai 150 Mbps, kemampuan menangkap jaringan 4G sangat kuat dan dapat diakses 10-32 smartphone atau laptop secara bersamaan," paparnya.

Editor: Dardani