Pencarian Korban Kapal TKI Ilegal Tenggelam

Puluhan Ambulance Disiagakan di Sepanjang Pantai Nongsa
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 03-11-2016 | 08:12 WIB
Mayat-korban2.gif

Mayat korban tragedi kapal TKi Ilegal di evakuasi ke Nongsa Poin Marina, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara dan RS swasta lainnya (Foto: Hadli)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan kendaraan ambulance milik rumah sakit yang ada di Batam, disiagakan standby di sepanjang pantai Tanjung Umban, hingga pantai Nongsa Point, Kecamatan Nongsa Batam, menunggu bila saja ke 53 penumpang kapal tenggelam yang terjadi tadi pagi ditemukan.

 

Menurut Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga, bila saja jenazah korban kapal tenggelam ditemukan, maka ambulance yang disiagakan langsung mengangkut korban ke Rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri.

"Kita harus bergerak cepat, bila saja jenazah korban ditemukan, kendaraan ambulance sudah siagakan, dan jenazah ga di tumpuk, harus kita buat sebaik mungkin " ujarnya.

Hingga saat ini, dari 101 penumpang, 18 penumpang ditemukan meninggal, 35 korban ditemukan selamat, sementara sisanya 53 sampai saat ini belum ditemukan.

Adapun data data nama korban meninggal serta asal daerah :

1. Mushar (lk) Lombok Timur.
2. Antong (lk) Lombok Tengah.
3. Suasianty (pr) Bandung.
4. Rahmat (lk) Bondowoso Jatim
5. Usman (lk) Lombok Tengah.
6. Suhairy (lk) Lombok Timur.
7. Muin (lk) Lombok Tengah.
8. Mahron (lk) Lombok Tengah.
9. Zainab (pr) Lombok Tengah.
10. Sainatul (pr) Lombok Tengah.
11. Aizah (pr) Lombok Tengah.
12. Khoiril (lk) Lombok Tengah.
13.Yuhudi (lk) Jatim.
14. Arifin (lk) Jatim.
15. Suparlan (lk) Lombok Timur.
16. Hery (lk) Jatim.
17. Ian (lk) Jatim.
18 Sumardi (lk) Medan.

Menurut Kabid Dokkes, yang juga ketua DVI Commander Polda Kepri AKBP Dr Djarot Wibowo, data data ini di dapat setelah anggotanya melakukan pencocokkan data ante Mortem atau sebelum meninggal, dan mencatat pos Mortem atau setelah meninggal, data data nama korban bisa di ketahui.

"Ini untuk sementara nama nama korban, yang kita dapat setelah pos Mortem, berupa ciri ciri terakhir, nanti korban selamat kita panggil untuk melihat korban meninggal ini siapa tau mereka ada yang kenal, sehingga keluarganya bisa kita beritahu " ujarnya.

Editor: Dardani