Ini Petisi Aliansi Umat Islam Batam Bersatu untuk Presiden dan Kapolda Kepri
Oleh : Saibansah
Rabu | 02-11-2016 | 17:32 WIB
habibrizieqdemo.jpg

Ketua GNF-MUI Habibi Rizieq Shihab saat memimpin aksi damai "Bela Islam" Jilid I. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah aktivis organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Batam yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Batam Bersatu telah menyiapkan sebuah petisi untuk Presiden Jokowi dan Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian.

Demikian ungkap Ketua Aliansi Umat Islam Batam Bersatu, Ustadz Erwin Abu Ghaza kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (1/11/2016). "Petisi itu ditandatangani oleh ketua-ketua Ormas Islam di Batam dan para tokoh serta ulama lainnya," ujarnya.

Petisi yang diserahkan kepada Presiden Jokowi itu akan dibawa oleh Ketua FPI (Front Pembela Islam) Batam, Ismail Md ke Jakarta. Dan selanjutkan akan diserahkan kepada Ketua Gerakan Nasional Pendukung Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNF-MUI) Habibi Rizieq Shihab.

Sedangkan petisi untuk Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian akan diserahkan oleh Ketua Aliansi Umat Islam Batam Bersatu, Ustadz Erwin Abu Ghaza bersama-sama dengan Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Batam, Kyai Usman dan para ketua Ormas Islam lainnya.

Baca: Antisipasi Demo Anarkis, Polres Tanjungpinang Kerahkan 300 Personil

"Seusai sholat Jumat, 4 November 2016, kita akan bergerak dari Masjid Raya Batam menuju Mapolda Kepri," tambah Ustadz Erwin Abu Ghaza.

Petisi tersebut berisi 3 tuntutan. Yaitu, 1) Mendukung dan mengamankan seluruh dari keputusan MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang dikeluarkan pada tanggal 11 Oktober 2016 terhadap penistaa agama dan ulama oleh Ahok.

2) Meminda kepada aparat penegak hukum untuk bertindak adil dan tidak diskriminatif, baik kepolisian, kejaksaan dan aparat hukum lainnya agar segera memproses Ahok secara professional dan transparan, serta tidak ada intervensi dari pihak manapun yang ingin memandulkan proses hukum tersebut.

3) Meminta kepada Kapolda Kepri untuk sesegera mungkin menindaklanjuti surat pernyataan ini guna menjaga stabilitas dan kondusifitas Kota Batam dan Kepri.

Editor: Dardani