Tim WFQR 4 TNI AL Tangkap 70 Ton Beras Selundupan dari Singapura
Oleh : Harjo
Minggu | 18-09-2016 | 19:15 WIB
kapal-beras-70-ton1.jpg

KM Mulya Abadi bermuatan beras impor dan anak buah kapal (ABK) yang ditangkap oleh Tim WFQR 4 TNI AL.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim WFQR 4 TNI AL Unit 1/Jatanrasla dan Unit Intel Lanal Batam menangkap kapal kayu KM Mulya Abadi, yang hendak menyelundupkan beras dari Singapura ke Batam, di perairan Sungai Belian, Batam Center, Minggu (18/9/ 2016) pukul 07.05 Wib.

Kadispen Lantamal IV Mayor Laut Josdy Damoopolly kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, dari data pemeriksaan diketahui kapal KM Mulya Abadi yang berbendera Indonesia tersebut dinakhodai oleh Idris dengan 4 orang anak buah kapal (ABK), serta dengan penumpang 10 orang sebagai buruh bongkar muatan

Dijelaskan, muatan dari kapal tersebut, berupa beras impor merk cap Anak Terbang kurang lebih 70 ton, sesuai dengan pengakuan dari nakhoda kapal.

"Pengakuan nakhoda sekitar 70 ton, namun belum dihitung secara riil. Ada pun pemilik kapal diketahui Saleh Toba," ungkapnya.

Saat ditangkap Tim WFQR, dokumen kapal sudah tidak berada di atas kapal, diduga sudah dibawa naik oleh penjemput/guide alur masuk sungai Belian. Saat ini kapal kandas di pantai dan belum ada kegiatan bongkar muat.

"Tim WFQR 4 sudah mengamankan kapal kargo kayu tersebut, beserta awak dan para buruhnya. Selanjutnya kapal akan segera dibawa ke Lanal Batam untuk proses hukum lebih lanjut," terangnya.

"Danlantamal IV Laksma TNI S. Irawan juga telah menegaskan, akan membersihkan perairan Kepulauan Riau dari segala bentuk kegiatan ilegal," tambah Kadispen Lantamal IV Mayor Laut Josdy Damoopolly.

Editor: Surya