Kerja Lambat, Dishub Beri SP Kontraktor Jembatan Layang
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 17-09-2016 | 11:04 WIB
jembatanlayang.jpg

Ilustrasi jembatan penyeberangan. (Foto: Ist)

BATAMTODAY, Batam - Proses pengerjaan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang sedang dibangun di jalan alteri R.E Martadinata atau persis depan SMP Negeri 3 Batam, saat ini masih berjalan.

Namun kerena terlihat ada keterlambatan pengerjaan oleh kontraktor pelaksana, CV Hikma Perdana Perkasa mendapat terpaksa harus mendapatkan teguran.

Teguran tersebut, langsung diberikan surat peringatan pertama (SP 1) oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam. hal ini diakui oleh , Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Batam, Faisal Rizal.

"Mereka lambat dalam pengerjaan proyek pembangunan jembatan, jadi kita berikan peringatan pertama," kata Rizal Faisal kepada awak media.

Menurutnya, saat ini pembangunan baru berjalan 25 persen. Proyek yang menelan biaya hingga 1.3 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016. proyek ini diharapkan bisa selesai hingga bulan November 2016 mendatang.

"Pengerjaan 180 hari kerja, proyek itu digelar sejak bulan enam lalu," tegasnya.

Pembangunan jembatan tersebut diharapkan bisa mempermudah pelajar dan masyarakat umum yang akan melintas dari SMPN 3 menuju halte bus trans batam. Seperti diketahui sebelumnya, banyak orangtua murid yang mengeluhkan tentang keselamatan saat anaknya menyebrang di depan SMPN 3 tersebut.

"jembatan itu dibangun karena sangat diperlukan untuk masyarkat, terutama bagi kalangan pelajar siswa SMP 3 Batam. apalagi arus lalulintas dilokasi tesebut sangat padat," pungkasnya.

Editor: Dardani