Para Pemburu Pokemon Mulai Ganggu Pengelola Mahavihara Maitreya Seipanas Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 07-09-2016 | 09:02 WIB
pokemonsipanas.jpg

Pengumuman besar larangan berburu Pokemon yang dipasang di pintu kiri dan kanan Mahavihara Maitreya Sai Panas Batam. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Para pemburu mainan berbasis aplikasi Pokemon makin mengganggu saja. Setelah dilarang di sejumlah kantor pemerintah dan tempat ibadah, kali ini pengelola Mahavihara Maitreiya, Seipanas, Kota Batam, memasang larangan yang sama.

Karena setiap malam, puluhan mobil dan motor berjejer terparkir di depan vihara terbesar di Asia Tenggara itu, seolah ada acara hajatan atau kegiatan. Tapi, ternyata, mereka itu adalah para pencari Pokemon.

"Tiap malam di sini ramai orang cari Pokemon. Mereka parkir mobil dan motor di depan vihara, terus main hape," ujar Risman, seorang warga Seipanas Batam yang tiap malam menyaksikan aktivitas para pemburu mainan virtual itu.

Menjawab BATAMTODAY.COM, Risman menambahkan, mereka memang tidak sampai ribut atau bising. "Hanya main hape terus berjalan sambil menunduk, gitu aja," tambahnya.

Tapi, lanjut Risman, sejak halaman Mahaviara Meitreiya Seipanas Batam itu dipenuhi para pemburu Pokemon, tidak lagi jadi tempat anak-anak motor beradu track.

Editor: Dardani