Tak Ada Jamaah Haji Asal Batam yang Ditangkap di Filipina
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 24-08-2016 | 16:12 WIB
jamaahhajiasalbatam.jpg

Keterangan foto jamaah keloter 15 asal Batam yang sudah sampai di Mekkah Arab Saudi. (Foto: Ist)

 

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Penangkapan 177 orang jamaah calon haji asal Indonesia di Filipina, tidak ada seorang pun yang berasal dari jamaah asal Batam. Demikian ungkap Kepala seksi Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam, Amanuddin di Sekupang Batam.

"Tidak ada yang berasal dari Batam, itu calon jamaah haji dari Makasar, saya juga dapat informasi dari media sosial soal penangkapan tersebut," ujar Kepala Seksi Haji dan Umroh Kemenag Batam Amanuddin

Amanuddin mengaku jamaah haji asal Batam sudah berada di Mekkah kemarin, Selasa (23/8/2016). Kejadian penangkapan 177 orang di Filipina terkait identitas palsu melalui jalur trevel keberangkatan ke Mekkah.

Ia mengakui untuk di Batam trevel ilegal yang meraup untung dari calon jamaah haji, memang ada. Namun kejadian tersebut satu tahun yang lalu. Jamaah haji tidak sempat berangkat karena ketahuan.

"Ada agen ilegal setahun yang lalu, korbanya kebanyakan dari Pulau Lingga. Agenya di Kampung Melayu, Seipanas. Saat ketahun petugasnya langsung kabur," katanya.

Ia mengaku trevel jasa keberangkatan haji di Batam sangat banyak. Kemenag selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan jasa trevel dalam penyelenggaraan haji.

"Kalau daftar di Kemenag haji biasa. Daftar di trevel ada haji khusus seperti hotelnya dekat dengan dengan pusat tempat ibadah. Tapi di trevel tidak lama, hanya 20 hari saja. Kalau melalui Kemenag sampai 40 hari," ujar Amanuddin.

Ia menjelaskan, trevel yang legal terdaftar di Kemenag Pusat. Kemenag Batam bertugas pada pengawasan dan pembinaan. Semua izin harus melalui pusat. Ia pun berharap masyarakat Batam jangan tergiur keberangkatan haji atau umuroh dengan murah.

Karena itu sering dimanfaatkan para pelaku. "Jangan tergiur dengan harga yang murah, bila ada keraguan bisa langsug kosul Kemenag Batam bagian haji dengan nomor 0778321124," pungkasnya.

Editor: Dardani