Ditodong Senjata, Warga Baloi Kolam Mengamuk
Oleh : Romi Candra
Rabu | 24-08-2016 | 15:15 WIB
wargabaloi.jpg

Warga Baloi Kolam Batam menunjukkan surat edaran yang memerintahkan mereka pindah. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kisruh di Baloi Kolam, Lubukbaja Batam, kembali terjadi. Warga geram dengan tingkah perusahaan yang terus mengintervensi mereka dengan menggunakan tim terpadu, Rabu (24/8/2016) siang tadi.

Emosi warga kian memuncak karena ada seseorang berpakaian preman menodongkan senjata ke arah warga. Nyaris terjadi kericuhan. Beruntung pria tersebut langsung lari dan minta pengamanan ke Mapolsek Lubukbaja. Warga pun marah dan merusak dua unit mobil milik Tim Terpadu untuk melampiaskan amarah.

Menurut Robinson Nababan, salah satu warga Baloi Kolam, permasalahan bermula saat rombongan yang merupakan Tim Terpadu, datang dan memarkirkan kendaraan di RT 10 kawasan tersebut.

Kemudian mereka berjalan ke pemukiman warga sambil membagikan selebaran yang merupakan surat peringatan I. Dalam selebaran tersebut, menerangkan agar warga yang bermukim di atas lahan milik PT Alfinky Multi Berkat, segera membogkar dan mengosongkan lokasi yang ditempati paling lambat 7 hari sejak surat peringatan I diterbitkan.

"Kami jelas kaget degan turunnya tim terpadu ini. Menurut kami bukan begini caranya. Kami punya perangkat RT dan RW. Seharusnya panggil saja perwakolan kami dan beritahukan. Kalau mereka tiba-tiba turun dan langsung membagikan surat seperti ini, jelas memancing emosi warga," ungkapnya yang diaminkan warga lainnya.

Diakuinya, emosi warga semakin menjadi dikarenakan salah seorang dari rombongan tersebut menodongkan senjata ke arah warga. Menurut warga, tim terpatu yang datang dari Satpol PP, TNI, Ditpam BP Batam, pihak Pemko sendiri serta instansi terkait lainnya.

"Jelas kami tidak terima dan melawan, karena warga kami ditodong pistol. Yang menodongkan senjata ini berpakaian preman, tapi mereka ikut dalam rombongan. Kami yakin dia adalah TNI," tambahnya.

Warga yang emosi membuat rombongan dipukul mundur. Bahkan, pria yang menodongkan senjata tersebut juga lari ke arah Polsek Lubukbaja. "Pria itu lari ke Mapolsek Lubukbaja karena kami kejar," lanjutnya.

Sementara Kapolsek Lubukbaja, AKP I Putu Bayu Pati, membenarkan adanya dua pria berpakaian preman yang lari ke tempatnya untuk perlindungan.

"Mereka mengaku dari Kodim 0316. Karena itu kami berusaha untuk mengamankan sampai rekannya menjemput. Kami juga berusaha menenangkan warga," ujar Putu singkat.

Sementara pantauan di lokasi, dua unit mobil yang menjadi sasaran warga rusak parah. Kaca mobil dipecah, serta ban mobil dikempesi. Warga membubarkan diri setelah aparat kepolisian dari Polresta Barelang datag untuk mengamankan lokasi.

Editor: Dardani