Hati-hati, Kebocoran Pipa Bisa Sebabkan Tagihan Pelanggan ATB Melonjak
Oleh : Roni Ginting
Senin | 11-07-2016 | 11:55 WIB
Deteksi-Kebocoran-Air.jpg

Petugas ATB mengecek meteran pelanggan. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tagihan PT Adhya Tirta Batam (ATB) yang melonjak cukup signifikan, tidak selalu disebabkan oleh pemakaian air yang lebih banyak. Kenaikan tagihan ATB bisa juga disebabkan oleh kebocoran pipa pelanggan. Sekedar informasi, pipa pelanggan merupakan pipa jaringan dalam yang terpasang setelah meter air ATB.

Kebocoran pipa jaringan dalam pelanggan bisa dikarenakan oleh beberapa faktor. Kebocoran tersebut bisa dikarenakan pipa sudah termakan usia, kualitas dan pemasangan pipa yang kurang baik, atau bisa juga disebabkan oleh tekanan air yang cukup besar sehingga pipa jaringan dalam tersebut menjadi rentan mengalami kebocoran.

“Umumnya pelanggan tidak menyadari ada kebocoran di jaringan pipa mereka karena kebocoran jaringan dalam biasanya tidak memancar seperti kebocoran pipa transmisi atau distribusi. Kebocoran pipa jaringan dalam biasanya merembes di bawah lantai yang berkeramik," ungkap Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno.

Ia melanjutkan, pelanggan ATB umumnya baru menyadari ada kebocoran pipa jaringan dalam setelah akan membayar tagihan. Saat tagihan air melonjak cukup signifikan, sementara pelanggan merasa menggunakan air dengan sangat bijak, mereka baru mencari tahu penyebab kenaikan tagihan tersebut.

“Kebocoran jaringan dalam umumnya menyebabkan tagihan tinggi, meski pemakaian air normal. Hal tersebut dikarenakan, seluruh air yang merembes akibat kebocoran pipa jaringan dalam pelanggan sepenuhnya menjadi tanggungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk menghindari tagihan tinggi akibat kebocoran jaringan dalam, pelanggan diharapkan mengecek secara rutin meter air ATB yag ditempatkan di sekitar bangunan mereka," imbaunya.

Editor: Dodo