Berniat Bangunkan Sahur, Enam Anak Ini Malah Dilempari Bom Molotov
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 14-06-2016 | 20:51 WIB
pelaku-bom-molotov.jpg

Ilustrasi pelaku bom molotov (Sumber foto: liputan6.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kampung Bawean, Bengkong Indah, dihebohkan dengan kejadian enam bocah di lingkungan itu dilempari bom molotov pada Selasa (14/6/2016) dini hari. Bom molotov tersebut bahkan hingga menimbulkan luka bakar di kaki para bocah.

Menurut keterangan yang didapat, kejadian tersebut terjadi di depan SDN 002 Bengkong Indah. Pelaku sendiri, merupakan penjaga SD tersebut, berinisial DS (34). Emosinya memuncak karena merasa istirahatnya terganggu akibat suara para bocah.

Enam orang anak yang masih berusia belasan tahun tersebut, masing-masing Riski (14), Doni (13), Azwar (15), Abdul Diqih (11), Erosyah (14). Mereka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), agar luka bakar segera diobati.

Salah satu warga setempat, Robby, mengatakan, kejadian berawal saat mereka tengah duduk di gerbang SDN 002 yang tidak jauh dari rumah pelaku sambil menunggu waktu sahur.

"Awalnya istri pelaku ke luar rumah untuk menegur mereka. Kemudian mereka pindah agak jauh dari lokasi. Alasan mereka tidak pulang karena libur sekolah dan sambil menunggu sahur, sekalian nanti akan membangunkan warga," ujar Robby, Selasa sore.

Namun tanpa diduga, tidak lama kemudian pelaku malah ke luar sambil membawa bom molotov yang terbuat dari botol sirup dan berisi minyak bensin.

"Pelaku langsung menbajar sumbu bom yang terbuat dari kain dan melempar ke arah mereka. Begitu megenai aspal, minyak bensin itu menyebar ke kaki mereka, dan api menyambar," lanjutnya.

Menurutnya, warga sangat menyayangkan kejadian tersebut. Bahkan warga menduga kalau pelaku sudah menyiapkan bom molotov tersebut untuk menyerang anak-anak yang berniat membangunkan waktu sahur.

"Pelaku langsung dibawa ke Polsek Bengkong. Sementara anak-anak yang terkena bom molotov itu kabarnya sudah pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan di RSBK," pungkasnya.

Hingga berita ini dirilis, belum diperoleh keterangan resmi dari pihak Polsek Bengkong terlait kelanjutan kasus pelemparan bom molotov yang hingga menimbulkan luka bakar di kaki keenam korban anak di bawah umur ini.

Editor: Udin