Komdigi Luncurkan Katalog Prangko 2025, Tradisi Bertemu Teknologi
Oleh : Redaksi
Kamis | 16-01-2025 | 16:44 WIB
Katalog-Prangko-2025.jpg
Menteri Komdigi, Meutya Hafid, saat meluncurkan Katalog Prangko 2025, pada Rabu (15/1/2025). (Screenshot Youtube Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) meluncurkan Katalog Prangko 2025, sebuah terobosan yang mengintegrasikan teknologi modern dengan warisan budaya Indonesia.

Inovasi ini menjadikan prangko lebih dari sekadar alat pembayaran atau koleksi, tetapi sebagai medium interaktif yang menghubungkan generasi masa kini dengan nilai-nilai tradisional.

"Prangko adalah saksi perjalanan sejarah bangsa. Melalui teknologi seperti Augmented Reality (AR) dan Non-Fungible Token (NFT), prangko kini hadir dalam format yang lebih relevan bagi generasi digital," ujar Menteri Komdigi, Meutya Hafid, di Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025), demikian dikutip laman Komdigi.

Tradisi yang Diperbarui dengan Inovasi Digital

Katalog Prangko 2025 mengangkat berbagai tema yang mencerminkan kekayaan budaya, sejarah, dan hubungan diplomatik Indonesia. Setiap prangko memiliki cerita unik, mulai dari flora-fauna nusantara hingga peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Rusia dan Tiongkok.

Teknologi AR memungkinkan pengguna menikmati animasi cerita di balik desain prangko, sementara NFT membuka peluang koleksi digital berskala global. "Transformasi digital adalah peluang besar untuk menjaga relevansi budaya Indonesia di tengah perkembangan teknologi," tambah Meutya.

Edukasi dan Kolaborasi untuk Masa Depan

Meutya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung upaya ini, termasuk melibatkan institusi pendidikan, komunitas filateli, dan penggiat teknologi. "Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, memahami bahwa teknologi adalah sarana untuk memperkuat budaya, bukan ancaman," jelasnya.

Sebagai bagian dari agenda, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah berbagai pameran filateli internasional, seperti Indonesia International Stamp Exhibition and Competition 2025 yang akan digelar di Bandung pada Mei 2025.

Ragam Tema Ikonik dalam Katalog 2025

Beberapa seri prangko yang menarik perhatian antara lain:

  • Astrologi Tiongkok 2025: Merayakan Tahun Ular Kayu dengan desain yang merepresentasikan energi pertumbuhan dan inovasi.
  • Hubungan Diplomatik: Peringatan hubungan Indonesia dengan Rusia, Tiongkok, Serbia, dan Bosnia Herzegovina, dengan desain yang mencerminkan ikatan budaya dan sejarah antarnegara.
  • Piala Dunia U-20: Menyoroti kejuaraan sepak bola internasional yang melibatkan tim usia muda.
  • Warisan Budaya: Desain kebaya yang baru saja diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, serta tema flora dan fauna untuk meningkatkan kesadaran akan pelestarian lingkungan.

Prangko: Jembatan Antara Masa Lalu dan Masa Depan

Meutya Hafid mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukung inovasi ini. "Prangko digital adalah jembatan antara tradisi dan inovasi. Mari kita perkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia melalui medium ini," tutupnya.

Dengan katalog ini, Kementerian Komdigi berharap prangko dapat terus menjadi simbol kebanggaan nasional yang relevan di era digital. Inovasi ini tidak hanya menjaga sejarah, tetapi juga menciptakan warisan baru untuk masa depan.

Editor: Gokli