Teknologi Hankook iON Race Sukses Taklukkan Hankook Mexico City e-Prix
Oleh : Redaksi/Alex
Kamis | 16-01-2025 | 18:24 WIB
Hankook-iON-race1.jpg
Daya cengkeram yang optimal dari Hankook iON Race membantu pembalap tampil maksimal. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Deru mesin, antusias penonton, dan teknologi mutakhir mewarnai putaran kedua Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E (Formula E) Musim ke-11 di sirkuit legendaris Autódromo Hermanos Rodríguez. Hankook Mexico E-Prix pada 11 Januari lalu menjadi saksi kemenangan Oliver Rowland (Nissan Formula E Team) yang berjuang keras untuk menaklukkan salah satu lintasan paling menantang di Formula E berkat performa luar biasa dari teknologi ban Hankook iON Race.

Dihadapan 40.000 penonton, sebanyak 22 pembalap memberikan performa terbaiknya bersama mobil GEN3 Evo yang telah dimodifikasi dengan ban iON Race dari Hankook Tire & Technology Hankook. Sirkuit sepanjang 2,63 kilometer yang terletak lebih dari dua kilometer di atas permukaan laut ini menghadirkan tantangan luar biasa, dengan kepadatan udara yang tipis dan perubahan suhu drastis yang menjadi ciri khas lingkungan di dataran tinggi.

Kondisi ekstrim ini, ditambah dengan desain sirkuit yang kompleks dan menantang, memberikan tekanan besar pada performa ban. Namun, ban Hankook iON Race menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, dengan meningkatkan daya cengkeram dan mengurangi waktu putaran, meskipun di atmosfer yang minim oksigen. Terbuat dari 35% material ramah lingkungan dan teknologi serat yang canggih untuk meningkatkan ketahanan dan stabilitas terhadap panas, Hankook iON Race menjadi bukti nyata komitmen Hankook terhadap keberlanjutan dan performa tinggi, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam balap kendaraan listrik.

"Efisiensi energi sangat penting dalam Formula E, dan teknologi hambatan gulir rendah dari Hankook benar-benar menjadi game-changer. Perkembangan Hankook iON Race sangat luar biasa,kami merasakan performa puncak saat kualifikasi, sambil tetap menjaga suhu optimal selama balapan. Karakteristik ban tahun ini memberikan tantangan menarik bagi pembalap dan tim, menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi energi. Peningkatan daya cengkeram dan konsistensi memungkinkan kami untuk lebih maksimal sambil mengelola konsumsi energi dengan lebih efektif, tepat seperti yang dibutuhkan dalam Formula E," ujar Maximilian Günther (DS Penske) menjelaskan dampak ban terhadap strategi balap.

Keseruan juga terlihat di stan penggemar Hankook, para pembalap berinteraksi dengan penggemar melalui balap digital iON yang interaktif. Selama sesi media, Maximilian Günther, pembalap DS PENSKE, dan Manfred Sandbichler, Direktur Senior Hankook Motorsport, turut hadir untuk membahas inovasi teknologi ban. Sandbichler menyoroti bagaimana karakteristik ban baru membutuhkan pengelolaan yang cermat dan pemikiran strategis sepanjang balapan, sambil mempertahankan nol insiden terkait ban meskipun dalam kondisi yang menantang.

Keahlian Hankook dalam balap kendaraan listrik akan kembali dipamerkan pada ajang Formula E double-header berikutnya di Jeddah, Arab Saudi, pada 14-15 Februari 2025. Lintasan yang panas dan berdebu akan memberikan tantangan tambahan terhadap performa ban.

Editor: Yudha