Dua Jam Diguyur Hujan, Marina Terendam Banjir
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 05-05-2016 | 14:29 WIB
banjir-marina-kamis.jpg

Sebuah mobil menerjang banjir yang merendam kawasan Marina pada Kamis siang. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan lebat selama dua jam yang melanda daerah Batuaji dan sekitarnya menyebabkan jalan di kawasan Marina City terendam banjir, Kamis (5/5/2016).

Jalan ini merupakan jalan alternatif bagi warga yang hendak menuju Marina, dan wilayah di Kecamatan Sekupang. Selain melewati jalan ini, warga juga bisa melalui jalan Sei Temiang. Akan tetapi, bagi warga Batuaji, jalan Marina City lebih cepat akses jalannya bila hendak menuju Sekupang dan wilayah-wilayah lainnya.

Pantauan BATAMMTODAY.COM di lapangan, tepat di depan Perumahan Devine Premiere Tanjunguncang, banjir setinggi paha orang dewasa menghalangi pengendara jalan. Banyak kendaraan baik roda dua maupun roda 4 terpaksa balik haluan mencari jalan alternatif lain.

"Pulang saja lewat jalan Temiang, dari pada lewat sini rusak pulak motornya nanti," kata Elias salah satu pengguna jalan.

Jika Elias memilih memutar balik arah, namun tidak bagi Wanto warga Sekupang. Dia memilih menerjang banjir yang diperkirakan sampai 1 meter itu. Alhasil, bukannya mampu melewati hadangan bajir, ia malah terjebak di tengah-tengah jalan karena sepeda motor yang dikendarainya macet.

"Mau pulang lewat sini kan kebih cepat. Kirain cuma selutut banjirnya, ternyata salah perkiraan saya, dalam juga rupanya," ucap Wanto sambil berusaha menghidupkan kembali mesin sepeda motornya.

Wahono, warga Perumahan Devine Premiere menuturkan, kendati sudah dibuatkan drainase sebagai saluran air, setiap hujan deras jalan ini akan tetap banjir. Pasalnya, banjir yang terjadi di sini merupakan banjir kiriman dari perumahan lain yang berada di sekitarnya. Seperti, Perumahan Marina Raya, Perumahan Jupiter, Bintang Industri dan beberapa daerah sekitar yang tidak memiliki saluran air.

"Kebanyakan air dari perumahan lain larinya kesini. Kemarin pihak developer mau potong jalan ini biar airnya terbagi. Cuma belum selesai sudah hujan," kata Wahono.

Editor: Dodo