Tes Urine Mendadak, Empat Personel Polda Kepri Positif Gunakan Narkoba
Oleh : Hadli
Rabu | 16-03-2016 | 16:57 WIB
tes-urine-polda-2016.jpg
Sejumlah anggota Brimob mengawal proses tes urine di Mapolda Kepri. (Foto: Hadli) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau melakukan test urine mendadak kepada 205 personel pada Rabu (16/3/2016) pagi. Hasilnya, sebanyak empat orang polisi positif menggunakan narkoba. 

"Empat orang personel yang positif, yakni berinisial IAS, LG, HA, JA. Mereka diproses secara hukum maupun pelanggaran kode etik kepolisian. Tergantung sejauh mana pelanggarannya. Sekarang masih diproses Propam," ujar Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono usai proses tes urine di Mapolda Kepri. 

Pengecekan tes urine dilakukan mendadak berdasarkan perintah Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian yang ditindaklanjuti oleh Waka Polda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah saat memimpin apel pagi. 

"Setelah apel sebanyak 15 anggota masing-masing Satker dilakukan tes sesuai arahan kepala satker (pejabat utama) kepada anggota yang dicurigai. Cek juga dilakukan kepada kepala satker, termasuk saya ikut tes juga," tuturnya. 

Pesan Yan Ftri di hadapan pejabat utama dan seluruh personel peserta apel Polda Kepri, tidak menginginkan adanya anggota Polri jajaran Polda Kepri yang terlibat langsung sebagai pengedar maupun pemakai narkoba. 

Tes urine yang digelar di lantai tiga ruang Biddokkes Polda Kepri mendapat pengawalan langsung dari personel Brimob dan Propam Polda Kepri. Tes dilakukan di toilet dengan dikawal anggota Bid Propam guna menghindari kecurangan.

"Tes uji sampel oleh anggota Biddokkes Polda Kepri menggunakan alat multi Drug Screen Test Monotes yang disaksikan langsung oleh personel yang bersangkutan untuk mengetahui hasilnya," tutur Hartono. 

Lebih jauh disampaikan Hartono, cek urine dilaksanakan berkaitan dengan berlangsungnya kegiatan Operasi Bersinar yang merupakan operasi terpusat langsung dari Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo, karena Indonesia sudah dianggap di ambang batas terkait pengguna dan pengedar narkoba tentunya akan berpengaruh besar terhadap generasi penerus bangsa yang usia remaja. 

Editor: Dodo