Amsakar Pimpin Penertiban Puluhan Lapak Pedagang di Mukakuning
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 16-03-2016 | 16:36 WIB
gusur-lapak-mukakuning.jpg
Anggota Satpol PP menertibkan lapak pedagang di kawasan Mukakuning. (foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan 30 lapak pedagang yang berada di depan pintu I Batamindo, Mukakuning pada Rabu (16/3/2016). 

Dijelaskan Amsakar, penertiban lapak di buffer zone ini sudah melalu pertimbangan yang matang dan cermat oleh berbagai pihak selama kurang lebih dua minggu belakangan. Keberadaan 30 kios semi permanen ini dianggap mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat. 

Apalagi tempat yang dijadikan lahan jualan warga ini berada tepat di pinggir jalan utama yang selalu padat dengan kendaraan. Selain sering menimbulkan kemacetan, keberadaan kios-kios liar ini juga sudah sering dikomplain warga dan pengguna jalan. 

"Pertama buffer zone, tidak boleh masyarakat melakukan aktivitas. Karena Batam masuk FTZ dan menjadi perhatian nasional. Daya saing menjadi persoalan, maka kita harus melakukan terobosan," jelas Amsakar. 

Nantinya, lapak warga yang sudah digusur akan direlokasikan ke depan kawasan Kepri Mall, Batam Center. Diterangkan Amsakar, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam agar menyediakan tempat untuk menampung pelaku usaha kaki lima ini. 

"Kita harus membenahi kota, karena itu salah satu visi dan misi pemerintah," katanya. 

Lebih lanjut Amsakar mengungkapkan, pasca penertiban ini, lokasi tersebut akan dijaga ketat Satpol PP dengan mengerahkan 12 mobil patroli. Mobil patroli ini akan silih berganti memantau di berbagai titik lokasi yang digusur pada hari ini. 

"Kita ingin Batam bisa mempunyai daya saing dengan daerah-daerah lainya. Harus lebih siap dan maju, tentunya dengan kesadaran kita secara bersama-sama," pungkas Amsakar. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Zul Hendri menambahkan selain Panbil akan ada 8 lokasi lainnya yang akan dieksekusi pada hari ini. Diantaranya, Batu Ampar, Tembesi, Simpang Frengki, Bundaran Ocarina, dan  Seibeduk. 

"Kita mulai dari sini (Panbil, red) lanjut ke Batuaji, kemudian ke Batam Kota dan ke Jodoh," ujar Hendri. 

Lanjut Hendri, penertiban tidak hanya sebatas pada hari ini, namun akan dilakukan secara berkala. Kemudian lokasi yang menjadi favorit tempat pedagang kaki lima ini juga akan dijaga ketat selama 24 jam. Demikian dilakukan guna mencegah kembalinya pedagang ketempat semula. 

"Kita tetap melakukan follow-up karena ini program pemerintah dan kita tetap mendukungnya," pungkasnya. 

Sebanyak tiga truk dan puluhan anggota Satpol PP diterjunkan ke lokasi. Tampak lapak-lapak liar yang menjamur di sepanjang Jalan R Suprapto ini dibabat habis. Beberapa pedagang yang masih berjualan terlihat pasrah dan menyerah tanpa perlawanan. 

Editor: Dodo