Begini Pendapat Harry Azhar Azis Soal FTZ Batam
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 12-03-2016 | 11:04 WIB
harry_azhar_aziz_baru.jpg
Harry Azhar Azis, Ketua BPK RI.

BATAMTODAY.COM, Batam - Harry Azhar Azis, Ketua BPK RI, yang juga berasal dari Kepri berpandangan bahwa Batam sebagai kota industri agar tetap menjadi kawasan perdagangan bebas (free trade zone).

Ia mengatakan, dipertahankannya status FTZ itu sebagai salah satu cara mengembangkan perekonomian di Batam dan Provinsi Kepri. "Jangan keluar dari semangat awal berdirinya kota Batam sebagai salah satu lokomotif perekonomian di Indonesia," kata Harry di Batam, Jum'at (11/3/2016).

Apalagi, lanjutnya, Kota Batam adalah daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yakni Singapura dan Malaysia tentu menjadi perhatian khusus Pemerintah Pusat.

"Itu cara terbaik mempercepat pembangunan daerah tertentu. Mesti ada pola regulasi yang membangun kesejahteraan rakyat," ujar dia.

Ia menuturkan, pernah ada datang tim dari Kementerian Keuangan meminta pendapatnya sebagai putra daerah yang tentunya sangat faham dengan kondisi di Batam. Ia mengatakan saat itu bahwa sudah sangat tepat Batam sebagai kawasan perdagangan bebas. Tapi perlu diperkuat lagi agar bisa menarik investor.

"Hanya saja memang masih belum tertata dengan baik. Itu yang perlu dibenahi dengan regulasi yang pro kepada kepentingan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Harry.

Terkait 'perselisihan' antara Pemko dan BP Batam yang terjadi, mantan legislator di Senayan tersebut mengatakan hal tersebut dapat diatur dengan Peraturan Pemerintah sehingga dapat dipertegas dan diperjelas kewenangan masing-masing instansi tersebut.

Editor: Dodo