Kapolresta Barelang Sebut Tiga Bulan Terakhir Angka Kriminalitas di Batam Turun
Oleh : Hadli
Kamis | 10-03-2016 | 17:12 WIB
kapolresta-helmy-baru.jpg
Kapolresta Barelang Komisaris Besar Polisi Helmy Santika.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang Komisaris Besar Polisi Helmy Santika menolak adanya anggapan kriminalitas atau gangguan kamtibmas seperti pencurian, jambret, pecah kaca serta perampokan yang terjadi di Batam masih marak terjadi. 

"Marak itu datanya dari mana?. Marak itu 2 menjadi 5, 4 menjadi 10 , 10 menjadi 20, kalau 10 menjadi 2, apa juga disebut masih marak," kata mantan Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya tersebut ditemui di Mapolda Kepri Nongsa, Kamis (10/3/2016). 

Ia menuturkan, angka kriminalitas khusunya gangguan kamtibmas yang terjadi tiga bulan terahir mengalami penurunan dibanding bulan sebelum ia menjabat Kapolresta Barelang. 

"Sepanjang Desember 2015 hingga Februari 2016 saja mengalami penurunan. Setahu saya sudah banyak kita tindak. Dalam tiga hari ini saja tidak ada kejadian (curat dan ruras), jadi tolak ukur marak itu dari mana. Marak tidak bisa hanya terjadi satu kasus saja," ujar mantan Kapolres Lampung Utara tersebut. 

Rata-rata aksi kejahatan tersebut, tambahnya dilakukan pelaku tidak seorang diri, melainkan dilakukan berkelompok. Bahkan, sepeda motor hasil curian juga tidak semuanya dimanfaatkan di Batam, tapi jaringan curanmor itu mengirim hasil jarahannya ke luar Batam. 

"Rata-rata berkelompok seperti  beberapa kasus yang kita ungkap. Bahkan sepeda motor pencurian ada yang dibawa ke Moro (Kabupaten Karimun)," tuturnya. 

Editor: Dodo