Ditinggal Kerja, Perhiasan Emas Senilai 14 Juta Raib Digondol Maling di Batuaji

Ditinggal Kerja, Perhiasan Emas Senilai 14 Juta Raib Digondol Maling di Batuaji

Oleh : Harun al Rasyid

Kamis | 10-03-2016 | 13:56 WIB

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sial bagi Nur (23) dan Debora, warga Batuaji yang kos di Perumahan Putri Tujuh, Blok N nomor 8. Saat bekerja di perusahan yang berada di kawasan Mukakuning, barang berharga berupa perhiasan emas senilai Rp 14 juta ludes digondol maling, Rabu (9/3/2016).

Informasi yang didapat BATAMTODAY.COM, ketika berangkat kerja, Senin (8/3/2016) pagi, keduanya meninggalkan kamar dalam kondisi rapi. Namun, sekembalian dari tempat kerja, kamar keduanya sudah dalam kondisi berantakan. Merasa ada yang tak beres, Nur langsung memeriksa barang berharga yang disimpan di dalam lemari.

"Kalung emas itu ada 3 buah, kemudian cicin emas Saya 3 buah, dan gelang emas sebanyak 2 buah. HP juga hilang tak ada lagi di tempat saya taruh," ujar Nur di Polsek Batuaji.

Emas yang hilang tersebut merupakan barang berharga milik Nur dan Debora. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 14 juta.

Setelah merasa kehilangan, keduanya sempat menanyakan ke Cn, salah satu teman kos yang dicurigai. Pasalnya, saat ditinggal kerja, hanya Cn seorang diri berada di kos-kosan terebut.

"Kami curiganya si ke dia, dia kan gak kerja waktu itu. Tapi kami tanya dia tak tau kejadiannya," ujar Nur.

Debora menambahkan, kendati menaruh curiga, ia tak langsung menuduh begitu saja. Ia memilih melaporkan kejadian kemalingan ini ke pihak Polisi Sektor Batuaji untuk ditindaklanjuti.

"Biar polisi saja yang selidik. Nanti juga tahu siapa pelaku sebenarnya," beber Debora.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu M. Said membenarkan adanya kejadian tersebut. Untuk saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan pihaknya.

"Kasus ini akan kita lidik dulu, kita tidak bisa menuduh orang tanpa ada bukti yang pasti. Kepada warga, saya juga mengimbau agar tidak menyimpan barang-barang berharganya di dalam kamar kos," kata M. Said, Kamis (10/3/2016).

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Hadiri Raker IKA UNRI, Gubernur Ansar Ajak Berkontribusi Majukan Provinsi Kepri

Tantangan Kemajuan Industri Makanan Serta Dampak Gangguan Ginjal Bagi Anak

Pemprov Beri Bantuan Pendidikan Hingga Pembangunan Infrastruktur Rp 31 M untuk Masyarakat Bintan

WhatsApp Uji Fitur Pilih Foto dari Album untuk Berbagi

Ansar Serahkan Bantuan Rp 29,6 Miliar untuk 3 Kecamatan di Kabupaten Bintan

Panglima TNI Mutasi 256 Pati, Termasuk Kapuspen TNI dan Kadispenad

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

KPPAD Anambas Soroti Kasus Anak di Bawah Umur Live Peragakan Adegan Berhubungan Badan

Gelapkan Uang Rekan Bisnisnya Rp 1,2 Miliar, Pengusaha Nikel Dituntut 3 Tahun Penjara

Polri Amankan Ribuan Ballpres Berisi Pakaian Bekas Impor Ilegal