Manfaatkan Momen Kebakaran, Wanita Hamil Tua Jadi Korban Jambret di Batuaji
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 01-03-2016 | 15:58 WIB
martha-korban-jambret.jpg
Martha saat melapor di Mapolsek Batuaji atas penjambretan yang dialaminya. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kesempatan dalam kesempitan, sebuah istilah yang benar-benar dipakai oleh pelaku jambret di Batuaji. Tak perlu melihat waktu sepi, namun begitu ada kesempatan, aksi kriminalpun dilancarkan.

Seperti yang dialami Martha, warga Kavling lama, Kelurahan Sagulung Baru, Kecematan Sagulung yang tengah hamil tua. Ketika hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dia malah menjadi korban penjambretan. 

Ketika itu, SPBU Tanjunguncang ini tutup sementara lantara adanya kebakaran hutan yang berada tepat di belakang SPBU. Saat memutar kembali arah sepeda motor Honda Supra, ia dipepet dua pelaku menggunakan sepeda motor. 

"Dompet saya langsung dirampas terus lari ke arah Tunas Regency," ujar Marta saat melapor ke Polsek Batuaji, Selasa (1/3/2016). 

Dompet yang berisikan uang tunai senilai Rp1,2 juta, KTP, SIM, BPJS dan juga STNK hilang dibawa kabur pejambret. Menurut Marta, tak menjadi masalah uang diambil pelaku yang penting surat-surat penting tersebut dapat dikembalikan. 

"Paling penting surat-surat itu. Susah ngurusnya nanti," ucapnya. 

Kejadian yang begitu cepat membuat korban tak dapat mengingat persis kedua pelaku itu. Ia hanya mengingat sepeda motor yang digunakan pelaku merupakan sepeda motor matic. Setelah membuat laporan, ibu hamil itupun melenggang meninggalkan Polsek Batuaji. 

Sementara itu salah satu petugas polisi yang berjaga di Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Batuaji mengatakan, korban hanya membuat laporan kehilangan. 

Editor: Dodo