Pansus AMJ Wali Kota Batam Rekomendasikan Wan Darussalam Diganti
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 01-03-2016 | 13:06 WIB
kantor.jpg
Kantor Walikota Batam (foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), LKPj Akhir Masa Jabatan (AMJ) Wali Kota Batam periode 2011-2016 memberikan banyak catatan dan rekomendasi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

Anggota Pansus, Aman menyampaikan, catatan tersebut dinilai sangat penting untuk perbaikan kinerja Pemko Batam kedepan. Terlebih lagi bagi Walikota Batam terpilih yang akan melaksanakan roda pemerintahan lima tahun kedepan.

"LKPj ini adalah evaluasi bagi Pak Dahlan selama memimpin sebagai Walikota dan tentu kajian dan juga masukan buat Pak Rudi yang akan memimpin Batam kedepan," kata Aman, Selasa (1/3/2016).

Dalam catatan rekomendasi tersebut, menurutnya ada beberapa catatan strategis, diantaranya meminta beberapa Kepala Dinas yang memang sudah waktunya untuk direposisi (diganti) supaya ada perubahan dalam pembangunan di Batam.

Menurutnya, sedikitnya ada tujuh Kepala Dinas yang dinilai wajib diganti oleh kepemimpinan Wali Kota Batam terpilih, Rudi dan wakilnya, Amsakar Achmad, dalam mendukung dan melaksanakan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam.

"Salah satunya yaitu, Kepala Bappeko (Badan Perencanaan Pembangunan Kota) yang harus direposisi," katanya.

Sebab Kepala Bappeko yang saat ini dijabat Wan Darussalam tersebut, dinilai gagal dalam merencanakan desain pembangunan Batam, kemudian juga sudah lama menduduki jabatan tersebut.

Aman menjelaskan, semua desain pembangunan di Batam, ada di Bappeko sebagai badan perencanaan, dan sampai saat ini desain tersebut belum dilaksanakan secara matang. Karena itu ia menilai, Bappeko tidak berfungsi sebagaimana semestinya.

"Maka itu dibutuhkan orang baru. Rekomendasi kita wajib direposisi, artinya ya harus diganti," kata anggota Fraksi Hanuba tersebut.

Pemerintahan Batam yang dipimpin oleh Ahmad Dahlan selama 10 tahun tersebut, kini sudah resmi berakhir pada Senin (29/2/2016) kemarin, dan pemerintahan selanjutnya akan dipimpin oleh Rudi dan Amsakar.

Namun sampai hari ini, belum ada kejelasan kapan kader dari Partai Demokrat tersebut akan dilantik. Akibatnya, kursi pimpinan tertinggi Kota Batam, sampai saat ini masih kosong.

Editor: Udin