Akhir Pekan, Lalu lintas di Batuaji-Sagulung Semrawut
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 27-02-2016 | 14:48 WIB
lalin-sagulung.jpg
Seorang pemotor melintas di lajur kanan jalanan Batuaji. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pola berkendara di jalan protokol bilangan Batauaji dan Sagulung sangat semrawut dan tidak teratur. Kondisi inipun selalu menuai protes dari warga pengguna jalan yang kadang saling gontok-gontokan.

Seperti yang disampaikan Sunarto, warga Kapling Seroja, Dapur 12, Sagulung. Menurutnya semrawutnya jalanan di daerah tersebut beragam dan kerap menimbulkan kecelakaan. Apalagi pengendara wanita maupun ibu-ibu rumah tangga. Sering kali memotong jalur tanpa menyalakan lampu sein kendaraan maupun kadang menerobos jalan yang notabenenya terlihat ramai. 

"Angkot ugal-ugalan, yang naik sepeda motor juga ada (ugal-ugalan) dan tak pakai helm. Apalagi ibu-ibu, kita yang harus ngalah kalau lewat," katanya saat ditemui di depan SP Plaza, Sabtu (27/2/2016). 

Keadaan tersebut membuatnya takut berkendara, dia hanya akan berkendara jika ingin berpergian jauh. Itupun sering melewati jalan pintas yang sepi pengendara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Kalau dekat jalan saja, misal ke SP ini. Kalau anak saya, saya larang jangan bawa motor lebih banyak pakai angkot. Biar diantarkan saja kalau penting,"ujarnya. 

Serupa dengan Aryanti, warga lain, Yosri Rijal, saat ditemui di tempat berbeda mengatakan jika semrawutnya jalanan di wilayah tersebut bukan hal yang baru. "Ini sih sudah lama. Ngeri kalau tak hati-hati di jalan ini," tuturnya.

Untuk itu warga kavling Saguba tersebut berharap agar pihak terkait dapat menindaklanjuti keadaan tersebut karena menurutnya berpotensi membuat pengendara lain celaka. "Saya berharap ada yang sadar dengan masalah ini. Jangan korban jiwa dulu baru repot," harapnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, memang pada dua ruas jalan yakni R. Soeprapto dan Brigjen Katamso kerap terlihat pelanggaran. Diantaranya pengendara ugal-ugalan, tak berhelm, boncengan lebih dari dua orang hingga menerobos traffic light.

Ada juga pengendara ibu-ibu yang nekat membonceng penumpang dibelakang sepeda motornya yang diberi keranjang tempat memuat barang. Mirisnya lagi, ketika kendaraan ramai, sang ibu tetap memacu kendaraan dengan kecepatannya sambil menyelip di antara mobil kontainer maupun truk besar lainnya. ‎

Editor: Dodo