Disnaker Batam Fasilitasi Pekerja Dapatkan Sertifikasi Kompetensi
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 23-02-2016 | 12:57 WIB
pelatihan_kerja.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sertifikasi penunjang dibutuhkan para pekerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Menyikapi hal ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam 
dalam waktu dekat akan memberikan pelatihan bagi para pekerja.

Kabid Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Batam, Luhut Marbun, mengatakan saat ini, pihaknya masih menyurati kepada perusahaan, untuk mengirimkan pekerjanya dalam mengikuti pelatihan.

"Bulan ini, kita masih rekrutmen peserta, hanya sebatas menyurati perusahan. Nanti mereka yang mengirim perwakilanya," ujar Luhut Selasa (23/2/2016).

Setidaknya dalam pelatihan nanti yang akan digelar bulan 3-4 ini, akan melatih 650 orang pekerja dalam kurun waktu 15 hari. Pelatihan ini akan dibagi dalam beberapa bidang dan satu bidang nantinya akan diisi 15-20 orang pekerja.

Bidang tersebut meliputi, welding, autocad, bahasa Inggris dan lain-laina. Nantinya, kata Marbun, Disnaker akan berkerja sama dengan lembaga pelatihan kerja (LPK) bertaraf internasional.

"Kita tidak sembarang menunjuk LPK, yang kita tunjuk mereka yang memiliki jaringan internasional hingga mencapai Amerika. Sehingga memudahkan pekerja untuk kerja di luar negri dalam menghadapi MEA," katanya.    

Marbun menambahkan bahwa pelatihan ini, tak seperti tempat lainnya. Orang-orang yang lulus, akan diberikan sertifikat karena telah berkompeten dan dirasa telah mampu menguasai dan menyerap ilmu yang diberikan selama pelatihan. 

"Peserta bisa saja tidak lulus dan tidak mendapatkan sertifikat, kalau tidak menyerap dan belajar dengan baik. Bulan depan kita sudah masuk pelelangan proyek pelatihan ini," pungkasnya.

Editor: Dodo

Berita Lainnya

Naik 6,5 Persen, Ini Daftar 5 Provinsi dengan UMP 2025 Tertinggi

12-12-2024 | 18:44 WIB

Disnaker Kepri Rampungkan Pembahasan UMP 2025 Sesuai Permenaker 16 Tahun 2024

06-12-2024 | 14:24 WIB

Menaker Sambut Putusan MK, Langkah Baru Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

30-11-2024 | 16:04 WIB