Perjelas Penyebab Kematian Bocah di Tanjunguma, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 13-02-2016 | 17:12 WIB
jasad-balita-MM_(1).jpg
Jasad balita berinisial MM saat diperiksa oleh petugas kamar mayat RS BP Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran kepolisian saat ini masih menunggu hasil otopsi terkait kematian balita berinisial MM (2), yang ditemukan tidak bernyawa di kolam depan rumahnya, Tanjunguma RT 07/RW 04, tepatnya di belakang pasar buah Jodoh.

Bocah ini diketahui sering buang air besar di celana. Setiap buang air, ibu dan bapaknya, Ss dan ME, selalu marah-marah dan kerap memukulnya. Orangtua MM diketahui hidup cukup susah, sehingga bocah itu kurang mendapat perawatan.

Menurut Heri Bima, tetangga orang tua MM, istrinya sering menjemput balita itu saat menangis, karena pasti akan dipukul orang tuanya.

"Biasanya istri saya selalu menjemput MM kalau terdengar menangis. Tapi ini tidak ada kedengaran suara sama sekali, makanya tidak tahu kejadiannya bagaimana," ujar Bima di Mapolsek Lubukbaja, Sabtu (13/2/2016).

ME disebut hanya bekerja serabutan dan berpenghasilan tidak menentu. Begitu juga ibunya, Ss, hanya bekerja sebagai pemulung.

Diceritakan Bima, kejadian berawal saat Ss pulang memulung dan dijemput ME. Saat ditanya pada suaminya dimana MM, ME menjawab tengah tidur di rumah. Namun setiba di rumah, ia tidak mendapati anaknya.

"Ini cerita yang saya dapat. Kemudian Ss kembali bertanya pada suaminya dimana MM yang dijawab lagi kalau anaknya mungkin sedang bermain," terangnya.

Karena MM tak kunjung pulang, Ss akhirnya melaporkan kejadian pada pos Babinsa di Windsor, Jumat (12/2/2016) sore. Kemudian polisi langsung turun membantu pencarian.

Ditambahkan Bima, saat pencarian di sekitar kolam tempat MM kemarin sore, tidak ditemukan mayatnya. Namun pagi tadi sekitar pukul lima, tiba-tiba tubuhnya tampak di kolam tersebut.


Ada dugaan dari warga, kalau MM dibunuh oleh bapaknya sendiri. Pasalnya terakhir kali, bocah itu tinggal bersama bapaknya di rumah, saat ibunya pergi memulung.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, mengatakan, pada tubuh MM memang ditemukan banyak bekas luka, namun belum diketahui apakah luka tersebut baru atau luka lama.

"Kita masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan hari ini. Nanti akan diketahui luka yang ada di ubuhnya itu baru atau tidak. Tubuhnya juga belum membiru, dan saat ini sedang memeriksa saksi dan orangtuanya," ujar Dewa.

Selain itu, pihaknya juga menyelidiki apakah MM murni kecelakaan atau malah menjadi korban pembunuhan. "Ini yang masih kita dalami," pungkasnya.

Editor: Dodo